Wujudkan Pemilu Damai 2024, Menteri Budi Arie Pimpin Ikrar Netralitas ASN Kominfo


AKTUALITAS.ID – Guna mewujudkan Pemilihan Umum Damai 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nezar Patria memimpin pembacaan ikrar netralitas Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Kominfo. Menteri Budi Arie menekankan empat pernyataan ikrar yang menjadi pegangan bagi seluruh sivitas. I

“Pertama, menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan pemilu dan pemilihan tahun 2024,” ujarnya saat membacakan ikrar diikuti oleh Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Rabu (04/10/2023).

Pada pernyataan kedua, Menteri Budi Arie menekankan arti penting memegang teguh netralitas sebagai ASN dan tidak terlibat dalam konflik kepentingan.

“Kedua, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu,” ucapnya.

Sementara pada pernyataan ketiga, Menkominfo meminta agar seluruh ASN Kementerian Kominfo menjadi barometer dalam pemanfaatan penggunaan ekosistem platform digital yang bijak dan produktif.

“Menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Dan keempat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun,” ungkapnya.

Di bagian akhir, Menteri Budi Arie menegaskan tujuan pembacaan ikrar untuk mewujdukan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Demikian ikrar ini kami buat dan laksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas pegawai yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI,” tandasnya mengakhiri pembacaan ikrar netralitas ASN Kominfo. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>