Pameran Rumah Moderasi Beragama Kemenag Warnai Pesparani Nasional III


AKTUALITAS.ID – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III di Jakarta dimeriahkan dengan pameran rumah Moderasi Beragama. Pameran ini diinisiasi oleh Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik.

Peparani Katolik Nasional III berlangsung dari 28 – 31 Oktober 2023. Ajang ini menarik perhatian umat Katolik se-Indonesia. Ratusan kontingen dari 38 provinsi di Indonesia hadir memenuhi Gedung Pusat Niaga Lt. 6 Jakarta International Expo. Selain melihat perlombaan, mereka juga menyempatkan diri mengunjungi stan pameran “Rumah Moderasi Beragama Kementerian Agama”.

Stan Pameran Moderasi Beragama didesain dengan tema rumah khas Betawai. Stan ini menyediakan berbagai bahan pameran, mulai dari buku-buku moderasi beragama, Kitab Suci dari enam agama, majalah, serta souvenir seperti baju, tumbler, mug dan totebag. Semu aitu menjadi daya tarik yang memancing para kontingen mengunjungi stand pameran Kementerian Agama.

Sr. Fransiska misalnya, salah seorang kontingen dari Provinsi Lampung mengakui terkesan dengan stand pameran “Rumah Moderasi Beragama Kementerian Agama”. Menurutnya, selain sebagai ajang perlombaan, Pesparani juga dapat menjadi momen baik untuk mengaungkan toleransi dan moderasi beragama.

“Saya terkesan dengan stand pameran Kementerian Agama, nama stand Rumah Moderasi Beragama Kementerian Agama menjadi cara yang bagus untuk menanamkan kesadaran kepada para kontingen bahwa Pesparani juga bisa menjadi ajang menggaungkan moderasi beragama. Semoga Pesparani Nasional ini bisa menjadi sebuah pesta iman,” ungkap di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Pesparani di Jakarta ini merupakan kali ketiga diselenggarakan. Pesparani pertama digelar di Kota Ambon pada 2018. Adapun Pesparani Katolik II berlangsung di Kupang pada 2022.

Ada 13 cabang yang dilombakan dalam Pesparani Katolik III. Ke-13 cabang ini terbagi dalam empat kategori, yaitu paduan suara, menyanyikan Mazmur, cerdas cermat rohani, dan tutur Kitab Suci.

Pesparani diikuti kontingen dari 38 provinsi yang terdiri dari peserta lomba, dirigen, pelatih, organis, dan ofisial. Setiap kontingen mengirimkan maksimal 250 orang. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>