AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal Pro Jokowi (Projo), Handoko, menegaskan bahwa silaturahmi antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, tidak memerlukan syarat politik.
“Urusan bangsa dan negara itu tidak melulu soal politik. Enggak usah pakai syarat,” kata Handoko di Jakarta , Sabtu (13/4/2024).
Handoko menekankan bahwa silaturahmi tersebut merupakan bagian dari kearifan budaya Nusantara, yang hanya membutuhkan niat baik dan ketulusan hati. Menurutnya, penolakan terhadap silaturahmi hanya akan mencederai hati rakyat.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa pihak Istana sedang mencari waktu yang tepat untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati.
“Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa,” kata Ari.
Ditegaskan bahwa bulan Syawal dipandang sebagai waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi.
Pernyataan Handoko ini menanggapi ketidakantusiasan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menginginkan Jokowi bertemu dengan pengurus ranting PDIP sebelum bersilaturahmi dengan Megawati.
Ia menekankan bahwa silaturahmi itu sederhana, hanya memerlukan niat baik dan ketulusan hati, tanpa perlu disertai syarat-syarat politik yang hanya akan menyakiti hati rakyat. (YAN KUSUMA/RAFI)
