Connect with us

EKBIS

IHSG Anjlok ke 5.972,3: Ketidakpastian Politik dan Ekonomi Hantui Pasar Saham Indonesia

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan kinerja yang memprihatinkan di pekan terakhir perdagangan bulan ini. Pada Senin (24/3/2025) pukul 10.30 WIB, IHSG terpantau merosot drastis hingga 2,51% dan berada di level 6.101,42. Lebih mengkhawatirkan, IHSG sempat terjun ke level terendah di 5.972,290 pada pukul 10.20 WIB, memicu kekhawatiran di kalangan investor.

Dalam sebulan terakhir, indeks saham ini telah mengalami penurunan signifikan sebesar 9,63% month to month (mtm). Sejak awal tahun, IHSG tercatat melemah 13,84% year to date (ytd), menandakan tren negatif yang terus berlanjut.

Anjloknya IHSG terjadi bersamaan dengan pengumuman susunan pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, yang diiringi oleh meningkatnya ketegangan politik di Indonesia. Berbagai unjuk rasa yang berlangsung di kota-kota besar menuntut perubahan kebijakan pemerintah, termasuk revisi Undang-Undang TNI, semakin membuat pasar tidak stabil.

Di sisi lain, sentimen global juga menjadi faktor pendorong jatuhnya IHSG. Kebijakan tarif proteksionis yang masih diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, seperti konflik antara Israel-Palestina dan Ukraina-Rusia, menambah beban bagi pasar saham domestik.

Menghadapi kondisi ini, arus keluar investasi asing pun semakin memperburuk situasi. Berdasarkan data terkini, net foreign sell di IHSG mencapai Rp 33,2 triliun sejak awal tahun hingga 21 Maret 2025, menunjukkan besarnya kehilangan kepercayaan dari investor asing terhadap pasar saham Indonesia.

Dengan tren baru ini, para pelaku pasar perlu memantau dengan seksama perkembangan politik dan ekonomi baik di dalam negeri maupun internasional. Dapatkah IHSG bangkit kembali, atau akan terus terjebak dalam ketidakpastian? Mari kita saksikan perkembangannya! (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING