Connect with us

JABODETABEK

Pemprov DKI Kerahkan Pompa, Jakarta Masih Terendam Banjir Kiriman

Aktualitas.id -

Arsip Foto - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo (ANTARA)

AKTUALITAS.ID — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa banjir kiriman dari wilayah hulu telah merendam sedikitnya 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah melakukan penanganan intensif di lokasi terdampak.

“Saya langsung berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air, dan sekarang proses penanganan sedang berlangsung di lapangan,” ujar Pramono di Jakarta, Minggu (6/7).

Banjir terjadi akibat kiriman air dari hulu Sungai Ciliwung menyusul hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Sabtu (5/7), dengan intensitas curah hujan mencapai lebih dari 200 milimeter. Akibatnya, permukiman warga di bantaran sungai terdampak banjir cukup parah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, jumlah wilayah yang terdampak meningkat dari 49 RT menjadi 51 RT. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 60 sentimeter hingga mencapai tiga meter di kawasan terdalam, yaitu Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

“Daerah terparah ada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian air hingga tiga meter,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

Untuk mempercepat surutnya genangan, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan puluhan pompa air dan membuka pintu air secara maksimal guna melancarkan aliran air. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir, mengingat sifat banjir kali ini yang disebabkan oleh kiriman air, bukan hujan lokal.

“Banjir kiriman penanganannya relatif lebih mudah dibanding banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi langsung di wilayah Jakarta,” tambah Pramono.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyedotan dan normalisasi aliran sungai masih terus dilakukan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING