NASIONAL
PSI Serang Ahok: Kenapa Baru Sekarang Suara soal Korupsi di Pertamina?

AKTUALITAS.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melontarkan kritik tajam terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai keterlambatannya dalam menyuarakan isu korupsi di Pertamina. Kritikan ini muncul setelah Ahok memberikan pernyataan mengenai ketidakberesan di perusahaan energi negara tersebut, yang dinilai PSI seharusnya merupakan tanggung jawabnya saat masih menjabat sebagai Komisaris Utama.
Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menyayangkan langkah Ahok yang baru angkat bicara setelah mengundurkan diri dari jabatannya di Pertamina. “Tindakan ini menimbulkan pertanyaan, mengapa saat menjabat, Pak Ahok tidak bersikap sebagai whistle blower dan menjalankan kewajibannya dengan baik,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (4/3/2025).
Andy menekankan bahwa Ahok memiliki kewenangan untuk memantau dan mengawasi Direksi Pertamina dan seharusnya bisa mengambil langkah-langkah proaktif jika mendapati indikasi korupsi. “Sebagai Komisaris Utama, Ahok seharusnya memanfaatkan Tata Kerja Organisasi yang ada di Pertamina, termasuk Whistle Blower System (WBS) untuk mendeteksi dugaan pelanggaran seperti korupsi dan suap,” lanjutnya.
Menanggapi pernyataan Ahok yang muncul belakangan ini, Andy menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kelalaian. “Jika Ahok baru berbicara sekarang setelah tidak menjabat, itu menunjukkan bahwa dia abai terhadap kewajibannya selama ini,” tegasnya.
Kritik ini mencuat di tengah pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga. PSI meminta agar Ahok lebih responsif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di masa lalu, dan tidak hanya berbicara setelah posisinya tidak lagi berpengaruh.
“Pengawasan dan integritas harus dimulai dari dalam, dan seharusnya pak Ahok bisa mengambil tindakan yang lebih tegas ketika masih berada di dalam sistem,” tutup Andy, mendorong para pejabat publik untuk lebih bertindak dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas di lingkungan mereka. (Mun/Yan Kusuma)
-
NASIONAL30/04/2025 09:00 WIB
Menkopolkam: Premanisme Berkedok Ormas Harus Dibasmi Tuntas
-
EKBIS30/04/2025 09:30 WIB
IHSG Awali Dagang Terakhir April dengan Optimisme Tipis, Sektor Transportasi Jadi Motor Penggerak
-
EKBIS30/04/2025 16:00 WIB
Membanggakan! Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras Dalam Sebulan, Tertinggi Dalam 23 Tahun
-
FOTO30/04/2025 19:00 WIB
FOTO: Fashion Show Produk UMKM Hadapi Tantangan Ekonomi Nasional
-
EKBIS30/04/2025 10:30 WIB
Rupiah Perkasa, Pimpin Penguatan Mata Uang Asia di Tengah Kenaikan Dolar AS
-
FOTO30/04/2025 09:53 WIB
FOTO: KWP Bersama DPR Gelar Diskusi Dalektikan Demokrasi
-
NASIONAL30/04/2025 12:00 WIB
Kabar Baik untuk Jurnalis! MK Tegaskan Frasa “Tanpa Hak” di UU ITE untuk Lindungi Profesi
-
NUSANTARA30/04/2025 00:01 WIB
Dedi Mulyadi Siapkan Program Militer untuk Siswa Bermasalah, Dapat Dukungan Warga