Connect with us

NASIONAL

Demo Revisi UU TNI Berakhir Ricuh, Anggota DPR RI: Aparat Keamanan Jangan Represif

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, untuk menolak revisi Undang-Undang TNI berujung ricuh. Belasan mahasiswa dilaporkan terluka akibat tindakan represif aparat kepolisian saat membubarkan massa aksi.

Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mengecam keras tindakan aparat kepolisian yang dinilai berlebihan dalam menangani aksi demonstrasi tersebut. Ia menekankan bahwa aparat keamanan seharusnya mengedepankan cara-cara humanis dan menghindari penggunaan kekerasan.

“Aparat keamanan jangan asal main pukul ke mahasiswa yang sedang berdemo. Gunakan cara-cara humanis saat hendak menghalau atau membubarkan massa,” tegas Abdullah, Sabtu (23/3/2025).

Abdullah juga mengingatkan bahwa polisi memiliki tugas untuk mengayomi masyarakat dan memberikan teladan yang baik kepada rakyat. Ia menyayangkan terjadinya insiden pengeroyokan terhadap seorang pengemudi ojek online yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian.

“Mahasiswa menyampaikan aspirasi ini dilindungi oleh konstitusi negara,” ujar Abdullah.

Lebih lanjut, Abdullah mengimbau pimpinan Polri untuk memberikan arahan tegas kepada anggotanya agar mengedepankan pendekatan damai dalam mengamankan aksi unjuk rasa. Ia juga mengajak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan menghindari tindakan anarkis.

“Aspirasi rakyat, termasuk teman-teman mahasiswa penting untuk kita dengarkan. Saya percaya, kontribusi mahasiswa pastinya akan bermanfaat untuk Indonesia. Maka salurkan aspirasi dan pendapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum,” lanjut Abdullah.

Abdullah juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga Indonesia supaya selalu kondusif. “Apalagi ini bulan Ramadan, ayo bersama kita menjaga keteduhan bangsa dan negara,” sebut Abdullah. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING