Oase
Kesetaraan Laki-laki dan Wanita dalam Perspektif Islam
AKTUALITAS.ID – Islam adalah agama yang memandang seluruh umat manusia dengan prinsip kesetaraan dan keadilan. Hal ini tercermin dalam kedudukan laki-laki dan wanita yang diakui sebagai setara dalam pandangan Allah SWT, meskipun keduanya memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan sosial dan keluarga.
Kesetaraan dalam Penciptaan
Islam mengajarkan bahwa laki-laki dan wanita diciptakan dari asal yang sama. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan darinya Allah menciptakan pasangannya (Hawa); dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak…” (QS. An-Nisa: 1).
Ayat ini menunjukkan bahwa laki-laki dan wanita memiliki asal-usul yang sama, menegaskan bahwa keduanya setara dalam penciptaan di mata Allah.
Kesetaraan dalam Ganjaran Spiritual
Islam juga menekankan bahwa baik laki-laki maupun wanita berhak mendapatkan ganjaran yang sama atas amal saleh yang mereka lakukan. Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan benar-benar akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97).
Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, kedudukan spiritual laki-laki dan wanita adalah setara. Ganjaran yang diterima tidak ditentukan oleh jenis kelamin, tetapi oleh iman dan amal saleh.
Kemuliaan Berdasarkan Takwa
Lebih jauh lagi, Islam menegaskan bahwa kemuliaan seseorang di hadapan Allah tidak ditentukan oleh jenis kelamin, melainkan oleh tingkat ketakwaan mereka. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat: 13).
Ayat ini menutup semua argumen bahwa salah satu jenis kelamin lebih unggul dari yang lain. Kemuliaan di sisi Allah semata-mata berdasarkan takwa, bukan gender.
Peran Berbeda, Kedudukan Setara
Meskipun Islam mengakui adanya perbedaan peran antara laki-laki dan wanita dalam kehidupan sosial dan keluarga, ini bukan berarti adanya ketidaksetaraan. Perbedaan ini lebih kepada pembagian tugas yang sesuai dengan fitrah masing-masing, tanpa mengurangi nilai kemanusiaan dan spiritual keduanya.
Dalam kesimpulan, Islam menegaskan bahwa laki-laki dan wanita memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah. Kesetaraan ini tidak hanya tercermin dalam aspek penciptaan, tetapi juga dalam hal tanggung jawab spiritual dan ganjaran di akhirat. Oleh karena itu, setiap individu, baik laki-laki maupun wanita, berhak mencapai derajat kemuliaan yang sama, selama mereka bertakwa dan melakukan amal saleh. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Jabodetabek21 hours ago
Arus Wisata Menuju Puncak Bogor Mulai Dipadati Pengunjung
-
POLITIK24 hours ago
PDIP Telusuri Penyebar Spanduk Provokatif yang Serang Megawati
-
Ragam22 hours ago
Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
-
EkBis23 hours ago
Stasiun Whoosh Karawang Resmi Melayani Penumpang Mulai 24 Desember 2024
-
Ragam19 hours ago
Duka Sepanjang 2024: Mengenang Artis Tanah Air yang Telah Pergi
-
Nasional23 hours ago
Kapolri Janji akan Tindak Tegas Bagi Anggota yang Menyalahgunakan Senpi
-
Olahraga22 hours ago
Indonesia vs Filipina Malam Ini: Laga Penentuan Piala AFF 2024
-
EkBis21 hours ago
Sambut Liburan Akhir Tahun, Kolaborasi KAI Properti dan KAI Wisata Resmikan Rail Transit Hotel Jogja