Connect with us

Oase

Konsep ‘Open Marriage’ Bertentangan dengan Nilai-Nilai Islam

Published

on

Ilustrasi. Konsep 'Open Marriage' Bertentangan dengan Nilai-Nilai Islam. (ist)

AKTUALITAS.ID — Dalam beberapa tahun terakhir, konsep “open marriage” atau pernikahan terbuka semakin banyak dibicarakan sebagai bentuk kebebasan individual dalam hubungan. Open marriage memungkinkan kedua pasangan untuk menjalin hubungan intim dengan orang lain di luar pernikahan mereka, dengan persetujuan bersama. Namun, dalam perspektif Islam, konsep ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai dan ajaran agama.

Pernikahan dalam Islam: Lebih dari Sekadar Ikatan Sosial

Islam memandang pernikahan sebagai ikatan suci yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan dilandasi ketakwaan kepada Allah. Pernikahan bukan hanya kontrak sosial antara dua individu, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah yang memiliki nilai spiritual dan moral.

Al-Qur’an secara tegas mengatur mengenai pernikahan dan hubungan suami istri. Dalam Surah Al-Isra’ ayat 32, Allah melarang umat Islam untuk mendekati zina: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” Dalam konteks open marriage, berhubungan intim dengan orang lain di luar pernikahan dapat dikategorikan sebagai zina, yang jelas-jelas diharamkan dalam Islam.

Kesucian dan Kesetiaan dalam Pernikahan

Selain itu, Al-Qur’an juga mengajarkan pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan dalam pernikahan. Surah An-Nur ayat 30-31 menginstruksikan kepada umat Islam untuk menahan pandangan dan memelihara kehormatan diri mereka. Ini menekankan pentingnya kesetiaan dalam hubungan suami istri, yang bertolak belakang dengan konsep open marriage.

Di sisi lain, Surah Ar-Rum ayat 21 menegaskan bahwa pernikahan bertujuan untuk menciptakan ketenangan, kasih sayang, dan rahmat antara suami dan istri. Dengan adanya hubungan di luar pernikahan, seperti yang diizinkan dalam open marriage, tujuan ini bisa rusak dan menimbulkan ketidaknyamanan serta hilangnya rasa aman dalam hubungan.

Islam Menjaga Kesucian Pernikahan

Dalam ajaran Islam, menjaga kesucian dan kesetiaan dalam pernikahan adalah hal yang sangat penting. Hubungan di luar ikatan pernikahan yang sah dianggap sebagai zina, dan ini adalah perbuatan yang diharamkan. Sebagai umat Islam, memahami dan menjalankan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan pernikahan adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan dalam rumah tangga.

Open marriage mungkin dianggap sebagai bentuk kebebasan dalam pandangan modern, namun bagi umat Islam, nilai-nilai agama tetap menjadi panduan utama dalam menjalani kehidupan pernikahan. Islam menekankan bahwa kesetiaan dan kesucian adalah fondasi yang harus dijaga demi kebahagiaan jangka panjang dan keharmonisan keluarga. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending