OASE
Mendahulukan Nafkah Keluarga Sebelum Bersedekah Kepada Orang Lain

AKTUALITAS.ID – Keluarga adalah harta yang tak ternilai, amanah dari Allah yang wajib kita jaga dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita tergoda untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan kepada orang lain, namun lupa bahwa sedekah terbaik dimulai dari rumah sendiri.
Dalam ajaran Islam, sedekah memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sedekah juga menjadi jalan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Namun, Islam juga mengajarkan bahwa sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada orang-orang terdekat sebelum diberikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah. Sedekah terhadap kerabat memiliki dua keutamaan, yaitu sedekah dan menyambung tali silaturahmi.” (HR. Tirmidzi).
Hadits ini menegaskan bahwa sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga atau kerabat dekat, karena selain mendapatkan pahala sedekah, seseorang juga mendapatkan pahala karena mempererat hubungan silaturahmi. Oleh karena itu, sebelum bersedekah kepada orang lain, seorang muslim dianjurkan untuk melihat terlebih dahulu apakah ada anggota keluarga atau kerabat yang membutuhkan bantuan.
Islam mengajarkan agar setiap muslim memperhatikan keluarganya terlebih dahulu dalam hal kebaikan, termasuk dalam sedekah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: ‘Apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, hendaklah diberikan kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.’ Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 215).
Salah satu hikmah dari sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga adalah untuk menghindari kesulitan hidup yang berlebihan bagi mereka. Jika dalam keluarga ada anggota yang mengalami kesulitan ekonomi, maka sebagai saudara atau kerabat, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka agar mereka tidak semakin terpuruk.
Rasulullah SAW bersabda:
“Cukuplah seseorang dianggap berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggung jawabnya.” (HR. Abu Dawud).
Hadits ini menegaskan bahwa seorang muslim tidak boleh mengabaikan anggota keluarganya yang membutuhkan, terutama jika ia memiliki kemampuan untuk membantu mereka dengan sedekah.
Ayat ini dengan jelas menyebutkan bahwa sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga sebelum diberikan kepada orang lain. Dengan membantu keluarga, seseorang telah menjalankan perintah Allah dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.
Salah satu hikmah dari sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga adalah untuk menghindari kesulitan hidup yang berlebihan bagi mereka. Jika dalam keluarga ada anggota yang mengalami kesulitan ekonomi, maka sebagai saudara atau kerabat, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka agar mereka tidak semakin terpuruk.
Sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga juga memiliki manfaat dalam menjaga dan mempererat hubungan silaturahmi. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali terjadi kesalahpahaman atau perpecahan dalam keluarga akibat masalah ekonomi. Dengan memberikan sedekah kepada keluarga yang membutuhkan, maka hubungan akan semakin harmonis dan penuh dengan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim).
Hadits ini menegaskan bahwa sedekah yang diberikan kepada keluarga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan baik serta mendatangkan keberkahan dalam hidup.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits sebelumnya, sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga memiliki dua keutamaan sekaligus, yaitu pahala sedekah dan pahala menyambung tali silaturahmi. Ini menunjukkan bahwa memberikan sedekah kepada orang terdekat memiliki keistimewaan yang lebih dibandingkan dengan sedekah kepada orang lain.
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dan mulailah (bersedekah) dengan orang yang menjadi tanggunganmu.” (HR. Bukhari & Muslim).
Hadits ini menegaskan bahwa sebelum bersedekah kepada orang lain, seseorang dianjurkan untuk membantu keluarganya terlebih dahulu.
Setiap amal kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan menjadi bekal di akhirat kelak. Begitu pula dengan sedekah yang paling utama diberikan lebih dahulu kepada keluarga, hal ini akan menjadi salah satu jalan menuju surga. Rasulullah bersabda:
“Orang yang menanggung kebutuhan janda dan orang miskin seperti orang yang berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari & Muslim).
Dengan memberikan sedekah kepada keluarga yang membutuhkan, seseorang akan mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT. (Goeh Wndh)
-
FOTO07/07/2025 16:28 WIB
FOTO: Petugas Bersihkan Lumpur Banjir Mushala Sabili
-
DUNIA07/07/2025 13:30 WIB
Indonesia Hibahkan 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
-
OLAHRAGA07/07/2025 14:00 WIB
Raharjati dan Desak Made Raih Emas IFSC Climbing World Cup Krakow
-
JABODETABEK08/07/2025 03:30 WIB
Tanggul di Ciputat Jebol, 150 Kepala Keluarga di Perumahan Green Hills Dievakuasi
-
RAGAM07/07/2025 21:30 WIB
Aksi Panggung Memukau, BLACKPINK Resmi Buka Tur Dunia “DEADLINE” 2025!
-
NASIONAL07/07/2025 13:00 WIB
Masuknya RI di BRICS Inisiasi Langsung Presiden Prabowo
-
RAGAM07/07/2025 17:30 WIB
Ini Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia Juli 2025
-
EKBIS07/07/2025 15:00 WIB
100 Koperasi Desa Jadi Percontohan dan Siap Beroperasi