OLAHRAGA
Kalimanto Tulus Widodo, Legenda Balap Sepeda Indonesia Tutup Usia
AKTUALITAS.ID – Dunia balap sepeda Indonesia berduka. Kalimanto Tulus Widodo, legenda yang telah mengharumkan nama bangsa, berpulang pada Sabtu di usia 59 tahun. Kepergiannya meninggalkan jejak prestasi gemilang serta warisan berharga bagi generasi penerus olahraga ini.
Karier Gemilang di Kancah Internasional
Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 23 Agustus 1965, Kalimanto adalah salah satu pembalap sepeda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kehebatannya di lintasan membawanya tampil di Olimpiade Barcelona 1992 pada nomor sprint putra—sebuah pencapaian luar biasa bagi atlet Indonesia di masanya.
Tak hanya itu, ia juga berjaya di SEA Games 1991 Manila, di mana ia sukses membawa pulang dua medali emas di nomor sprint dan 1.600 meter massed start. Kecepatannya di atas sepeda serta ketekunannya dalam berlatih membuatnya disegani di Asia Tenggara.
Dedikasi Pasca-Pensiun: Mencetak Generasi Baru
Usai pensiun dari dunia balap, Kalimanto tidak lantas meninggalkan sepeda. Ia memilih untuk tetap mengabdi sebagai pelatih, membina bibit-bibit muda di Pontianak. Berkat tangan dinginnya, lahirlah para atlet berbakat, termasuk pesepeda kelas dunia Bernard Van Aert.
Ucapan Duka dari Murid dan Rekan
Kepergian Kalimanto menjadi kehilangan besar bagi komunitas balap sepeda. Bernard Van Aert, salah satu anak didiknya yang kini berkarier di level internasional, mengungkapkan rasa dukanya lewat akun Instagramnya, @bernardvanaert:
“Selamat jalan, the legend Om Kalimanto. Pelatih terbaik yang membina saya sejak awal karier hingga mencapai titik ini. Kalau masa itu tidak ada Om, mungkin saya belum bisa seperti sekarang. Semua jasa dan kebaikan Om akan selalu saya ingat. Beristirahatlah dengan tenang.”
Legenda yang Tak Akan Dilupakan
Jejak yang ditinggalkan Kalimanto akan selalu dikenang. Ia bukan hanya seorang atlet berprestasi, tetapi juga sosok inspiratif yang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan balap sepeda Indonesia. Semangat dan dedikasinya akan terus menjadi motivasi bagi generasi penerus di dunia olahraga.
Selamat jalan, legenda. Terima kasih atas segala dedikasimu untuk Indonesia. (PURNOMO/DIN)
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
OLAHRAGA17/11/2025 21:00 WIBHaaland Lega Antar Norwegia Akhiri Penantian 28 Tahun ke Piala Dunia 2026
-
OTOTEK17/11/2025 18:00 WIBGuangzhou Auto Show, Akan Jadi Debut Truk Pikap GWM 2026 Cannon
-
RIAU17/11/2025 16:30 WIBKapolres Pelalawan Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra LK 2025, Tekan Angka Kecelakaan di Jalan Raya
-
NASIONAL17/11/2025 19:28 WIBGugatan Kementan Terhenti di PN Jaksel, Kuasa Hukum: Kemana Mencari Keadilan?
-
EKBIS17/11/2025 19:30 WIBIHSG Ditutup Menguat 0,55 Persen di Tengah Tekanan Bursa Asia
-
EKBIS17/11/2025 15:30 WIBBI: ULN Indonesia Triwulan III 2025 Turun

















