Connect with us

OLAHRAGA

Isak Tangis Iringi Pemakaman Diogo Jota dan Sang Adik, Dunia Sepak Bola Berduka

Aktualitas.id -

Karangan bunga dan penghormatan diletakkan di luar Stadion Anfield Liverpool setelah pemain sepak bola asal Portugal Diogo Jota meninggal dalam kecelakaan mobil di dekat Zamora, Spanyol, di Liverpool, Inggris, Kamis (3/7/2025). (REUTERS)

AKTUALITAS.ID – Suasana haru menyelimuti kota kecil Gondomar, Portugal, Sabtu waktu setempat, saat dunia sepak bola melepas kepergian tragis penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, serta adiknya yang juga pesepak bola, Andre Silva.

Hampir seluruh skuat Liverpool hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk kapten Virgil van Dijk dan bek andalan Andrew Robertson yang tampak membawa karangan bunga. Pelatih anyar The Reds, Arne Slot, juga turut hadir, bersama sejumlah mantan pemain seperti Jordan Henderson dan James Milner.

Dari tanah kelahirannya, para rekan satu tim Jota di Timnas Portugal pun tak ketinggalan hadir. Nama-nama besar seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Ruben Dias, Joao Cancelo, Diogo Dalot, dan Ruben Neves tampak di barisan pelayat. Bahkan, pelatih kepala Timnas Portugal, Roberto Martinez, dan mantan pelatih Jota di Wolverhampton, Nuno Espirito Santo, juga turut hadir memberikan penghormatan.

Momen paling mengharukan terjadi ketika Ruben Neves, sahabat dekat Jota sejak masa mereka di Wolves, dipercaya untuk mengangkat peti jenazah Jota menuju tempat peristirahatan terakhir. Air mata tak terbendung, menjadi saksi bisu ikatan persahabatan dan duka mendalam atas kehilangan besar ini.

Sebelumnya, upacara penghormatan digelar pada Jumat (4/7/2025) di Capela de Ressurreição, Gondomar. Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa dan Perdana Menteri Luis Montenegro, menandakan betapa besar pengaruh dan cinta masyarakat Portugal terhadap sosok Jota.

Tragedi ini terjadi pada Kamis dini hari waktu setempat di Provinsi Zamora, Spanyol. Mobil yang ditumpangi Jota (28 tahun) dan adiknya Andre Silva (26 tahun) dilaporkan keluar jalur di jalan A-52. Kecelakaan maut itu merenggut nyawa dua talenta sepak bola sekaligus, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, klub, dan para penggemar di seluruh dunia.

Kepergian Jota dan sang adik menjadi duka kolektif bagi komunitas sepak bola internasional. Mereka bukan hanya pemain berbakat, tapi juga pribadi yang dicintai banyak orang—baik di dalam maupun luar lapangan.

Selamat jalan, Diogo dan Andre. Warisan kalian akan terus hidup di hati kami. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING