Dunia
Menlu Mesir Ingatkan Israel: Arogansi Tak Ciptakan Stabilitas Keamanan
AKTUALITAS.ID – Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menegaskan bahwa kekuatan militer dan arogansi tidak akan menciptakan keamanan dan stabilitas bagi Israel, baik di kawasan Timur Tengah maupun dalam konteks global. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Beijing pada Jumat (13/12/2024).
Abdelatty mengingatkan bahwa stabilitas hanya dapat dicapai melalui solusi politik yang menghormati hak-hak sah rakyat Palestina. “Kekuatan militer dan arogansi tidak akan membawa keamanan dan stabilitas bagi Israel atau kawasan tersebut,” ujar Abdelatty, seperti yang dikutip dari Anadolu Agency.
Menlu Mesir juga menegaskan pentingnya segera dilakukannya gencatan senjata di Gaza, yang diikuti dengan pemberian akses penuh bantuan kemanusiaan dan medis kepada masyarakat di wilayah yang tengah dilanda konflik tersebut. Ia kembali meneguhkan pentingnya mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan resolusi PBB. “Hanya dengan memulihkan hak-hak sah rakyat Palestina, mendirikan negara mereka di semua wilayah nasional dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan kembali ke perbatasan tahun 1967, maka keamanan dan stabilitas sejati dapat tercapai,” tambah Abdelatty.
Dalam kesempatan tersebut, Abdelatty juga mengungkapkan keprihatinan atas serangan Israel terhadap Suriah, yang menurutnya merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Ia menekankan bahwa proses politik inklusif yang mencerminkan keberagaman etnis, agama, dan sektarian di Suriah harus segera dilaksanakan untuk menjamin perlindungan hak-hak minoritas dan melibatkan berbagai kekuatan politik dalam mengelola transisi.
Pernyataan Abdelatty ini datang setelah serangkaian serangan yang dilakukan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 44.800 orang sejak Oktober 2023. Dalam perkembangan lebih lanjut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant kini menjadi buronan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan selama serangan di Gaza. (Damar Ramadhan)
- Multimedia22 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- Ragam22 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- EkBis17 jam lalu
Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan untuk Perekonomian Indonesia
- POLITIK12 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- Jabodetabek23 jam lalu
Ikhlas Terima Kekalahan, RK Ucapkan Selamat dan Cium Tangan Pramono Anung
- POLITIK13 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
- Ragam18 jam lalu
Gus Miftah Berangkatkan Ibadah Umrah Penjual Es Teh Sunhaji yang Viral di Medsos
- POLITIK15 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara