Connect with us

NASIONAL

DPR Lanjutkan Fit and Proper Test 12 Calon Dubes RI

Aktualitas.id -

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (6/7/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID — Komisi I DPR RI kembali melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 12 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk berbagai negara sahabat, Minggu (6/7/2025). Uji kelayakan hari kedua ini digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan, proses seleksi dilakukan dalam dua sesi, serupa dengan pelaksanaan hari pertama yang digelar Sabtu (5/7/2025). Masing-masing sesi diikuti oleh enam calon dubes.

“Calon dubes yang hadir hari ini antara lain untuk penempatan di Mesir, Korea Utara, Oman, Malaysia (Kuala Lumpur), dan beberapa negara lainnya. Sementara sisanya adalah nama-nama baru, berbeda dengan yang sudah diuji kemarin,” kata Sukamta sebelum uji kelayakan dimulai.

Sukamta menjelaskan, pada hari pertama, Komisi I telah mendengarkan pemaparan dari 12 calon dubes. Mereka tidak perlu hadir kembali pada hari kedua karena penilaian akhir akan dilakukan melalui rapat internal komisi.

“Untuk pengambilan keputusan tidak harus dihadiri oleh yang bersangkutan. Itu akan dibahas dalam rapat internal,” ujarnya.

Dalam proses uji kelayakan, para calon diminta menyampaikan dan menerjemahkan visi dan misi Presiden, khususnya terkait arah kebijakan luar negeri serta strategi diplomasi bilateral dengan negara tujuan penempatan.

“Yang dinilai adalah seberapa dalam pemahaman mereka terhadap isu-isu strategis di negara tujuan dan bagaimana rencana konkret mereka dalam membangun hubungan bilateral serta mencapai target kinerja sebagai perwakilan negara,” jelas Sukamta.

Ia menekankan bahwa seluruh calon dubes yang diajukan pemerintah memiliki kedudukan yang setara dan penting, meski secara geopolitik ada klasifikasi berdasarkan nilai strategis dan kompleksitas hubungan antarnegara.

“Yang terpenting adalah kecocokan calon dubes dengan karakter negara tujuan serta kemampuan mereka menjalankan tugas secara efektif,” pungkasnya. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING