Berita
Menaker: PP 78 sebagai Jalan Keluar
PP 78 terdapat perumusan besaran upah berdasarkan BPS.
AKTUALITAS.ID – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, PP Nomor 78 Tahun 2015 ini merupakan jalan tengah untuk menyelesaikan masalah terkait pengupahan. Di dalam peraturan tersebut, terdapat perumusan seputar besaran upah yang datanya bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Sebenarnya PP ini adalah jalan keluar dari persoalan pengupahan yang datanya bersumber dari BPS. Ini seperti laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sebelum ada PP tersebut, terjadi tarik ulur soal pengupahan. [Kondisi ini] karena perbedaan kepentingan antara buruh dan pengusaha,” katanya saat ditemui dalam acara “Sosialisasi dan Literasi Keuangan bagi CPMI”, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).
Meski demikian, Menteri Ida sedang mendengar pendapat dari berbagai pihak, mulai dari kalangan pengusaha maupun pekerja mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Namun, hingga saat ini, Menteri Ida masih mengkaji usulan revisi PP tentang pengupahan tersebut.
“Masih dalam proses untuk usulan revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Saat ini, masih dalam kajian dan mendengarkan usulan dari berbagai kalangan pengusaha maupun pekerja,” ujarnya.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengusulkan revisi PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Menurutnya, terdapat pesamaan kenaikan upah di setiap daerah. Kondisi ini menyebabkan upah daerah yang tinggi akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, KSPI menyarankan kenaikan upah minimum berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) di masing-masing kabupaten/kota. Sebab, setiap daerah memiliki KHL yang berbeda, sehingga persentase kenaikan upah juga berbeda nilainya.
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur