Berita
Aman dari SMS sampah, Google Rilis Fitur Pelindung Pesan dari Spam
Pengguna juga dapat melaporkan pesan spam tersebut,
Google mengumumkan beberapa fitur baru pada aplikasi Pesan yang dimaksudkan untuk menjaga pengguna agar aman dari SMS sampah spam atau bot-SMS jahat.
Mengutip GSM Arena, Google membawa fitur ‘SMS Terverifikasi’ untuk membantu pengguna mengidentifikasi keaslian SMS dari bisnis yang bukan abal-abal.
Pesan yang terverifikasi akan menunjukkan nama dan logo perusahaan di jendela obrolan kepada pengguna.
Sejumlah brand, di antaranya Branco Bradesco, Kayak, Payback, SoFi, dan 1 800-Flowers, saat ini telah dapat mengirim SMS yang telah terverifikasi di aplikasi Pesan Google.
SMS yang telah terverifikasi telah meluncur di AS, India, Meksiko, Brasil, Inggris, Prancis, Filipina, Spanyol, dan Kanada, dengan lebih banyak negara lagi akan mendapatkan fitur tersebut.
Fitur selanjutnya, perlindungan spam, tidak sepenuhnya baru, tetapi Google sekarang meluncurkannya secara lebih luas di seluruh AS.
Perlindungan spam secara real-time akan memperingatkan pengguna penerima pesan, yang dicurigai spam, dan akan mendeteksi apakah tautan dalam pesan tersebut dapat mengarah ke situs web yang tidak aman.
Pengguna juga dapat melaporkan pesan spam tersebut, dan memblokir sumber pesan agar tidak mengirim teks lagi.
Google telah bekerjasama dengan semua operator AS untuk fitur aplikasi Pesan tersebut. Pengguna yang belum mengaktifkannya harus memperbarui aplikasi Pesan dan melakukan aktivasi ke operator.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
NUSANTARA06/12/2025 08:30 WIBBNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 867 Jiwa, Hampir 850 Ribu Warga Mengungsi
-
NASIONAL06/12/2025 17:00 WIBJelaskan Soal Kisruh PBNU Gus Yahya Sambangi Kiai Sepuh di Jombang
-
POLITIK06/12/2025 13:00 WIBMahfud MD: Peluang Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1% di Pemilu 2029 Masih Terbuka
-
DUNIA06/12/2025 14:00 WIBPerketat Imigrasi, Trump Bakal Masukkan Warga 32 Negara dalam Daftar Hitam Masuk AS

















