IHSG Ditutup Anjlok 62 Poin, Investor Cemas Bayang-Bayang Shutdown AS

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah tajam pada perdagangan Selasa (30/9/2025) sore. IHSG turun 62,18 poin atau 0,77 persen ke level 8.061,06.

Indeks LQ45 juga ikut terkoreksi 8,47 poin atau 1,06 persen ke posisi 793,98.

Pasar saham tanah air lesu karena investor memilih bersikap wait and see menanti kepastian soal ancaman shutdown (penutupan) Pemerintah Amerika Serikat.

“Pelaku pasar khawatir terhadap potensi shutdown AS, ditambah ekspektasi pasar terkait arah kebijakan suku bunga The Fed,” ujar Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.

Seperti diketahui, perundingan anggaran antara Presiden AS Donald Trump dan Kongres pada Senin (29/9) buntu. Jika tidak ada kesepakatan, shutdown akan dimulai 1 Oktober 2025 dan bisa menghambat rilis data ekonomi penting, termasuk laporan tenaga kerja.

Selain itu, kekhawatiran bertambah dengan berlakunya tarif baru AS untuk truk berat, obat paten, hingga barang lain pada awal Oktober.

Dari dalam negeri, aksi jual asing menekan pasar. Bank Indonesia mencatat, pekan keempat September dana asing keluar sebesar Rp2,71 triliun.

IHSG sempat dibuka menguat, namun langsung berbalik arah dan terjebak di zona merah hingga penutupan perdagangan.

Berdasarkan sektor, hanya properti (+0,51 persen) dan energi (+0,12 persen) yang mampu menguat. Sektor transportasi & logistik anjlok paling dalam, minus 1,78 persen, disusul sektor bahan baku (-1,62 persen) dan teknologi (-1,29 persen).

Saham top gainers tercatat OILS, ERTX, RMKO, ASLI, dan KAQI. Sedangkan top losers yakni CSMI, PSDN, TOSK, PEVE, dan COCO.

Total transaksi mencapai 2,58 juta kali dengan volume 57,12 miliar lembar saham senilai Rp27,29 triliun. Ada 280 saham naik, 396 turun, dan 122 stagnan.

Untuk regional Asia, indeks Nikkei melemah 108,75 poin (-0,24 persen) ke 44.935,00. Sebaliknya, Hang Seng naik 232,68 poin (+0,87 persen) ke 26.855,56, Shanghai menguat 20,25 poin (+0,52 persen) ke 3.882,78, dan Strait Times bertambah 18,68 poin (+0,44 persen) ke 4.288,66. (ARI WIBOWO/DIN)