Connect with us

DUNIA

Donald Trump Tegaskan Perang Gaza Telah Berakhir

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Warga Palestina membawa kotak bantuan di Kota Gaza, Senin (16/6/2025). (Xinhua)

AKTUALITAS.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi menyatakan bahwa perang di Gaza telah berakhir, menandai berakhirnya salah satu konflik paling mematikan di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam pernyataan singkat kepada awak media sebelum berangkat menuju Israel dan Mesir, Trump menegaskan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku pada Kamis (9/10/2025).

“Perang telah berakhir. Oke? Anda paham?” ujar Trump ketika ditanya wartawan apakah ia yakin konflik antara Israel dan Hamas benar-benar selesai.

Trump menyebutkan bahwa “sebuah dewan perdamaian” akan segera dibentuk untuk mengawasi rekonstruksi Gaza serta memastikan kesepakatan gencatan senjata dijalankan oleh semua pihak.

Menurut laporan Al Jazeera, gencatan senjata ini disepakati setelah serangkaian negosiasi intensif yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar selama beberapa pekan terakhir.

Setibanya di Israel, Trump dijadwalkan bertemu keluarga para sandera yang sebelumnya ditawan oleh Hamas. Ia juga akan menyampaikan pidato di hadapan parlemen Israel (Knesset) di Yerusalem, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mesir.

Dikutip dari AFP, kunjungan Trump di Israel dijadwalkan berlangsung kurang dari empat jam. Setelah itu, ia akan tiba di Kairo untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia.

KTT yang digelar di bawah tuan rumah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi ini bertujuan memperkuat komitmen global terhadap rekonstruksi Gaza dan stabilitas kawasan Timur Tengah.

Menariknya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga dijadwalkan menghadiri forum internasional tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang menyebut bahwa Prabowo bertolak ke Mesir pada Minggu (12/10/2025) malam.

“Presiden Prabowo akan menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir bersama para pemimpin dunia lainnya, sesuai undangan resmi dari Presiden Sisi,” ujar Prasetyo.

Kehadiran berbagai pemimpin dunia di KTT ini menandai babak baru dalam upaya diplomatik internasional untuk membangun kembali Gaza, memperkuat rekonsiliasi politik Palestina, dan memastikan stabilitas jangka panjang di kawasan Timur Tengah. (Mun)

TRENDING