Berita
Virus Corona Membahayakan, Masinton: Menteri Jangan Amatiran
AKTUALITAS.ID – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan bahwa virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia dan berbagai negara di dunia ini adalah virus yang berbahaya. Karena itu, dia mengingatkan para menteri dengan benar. “Corona virus membahayakan. Hendaknya menteri-menteri jangan umbar informasi yg menciptakan kegaduhan,” kata Masinton di akun Twitternya, @Masinton, […]
AKTUALITAS.ID – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan bahwa virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia dan berbagai negara di dunia ini adalah virus yang berbahaya. Karena itu, dia mengingatkan para menteri dengan benar.
“Corona virus membahayakan. Hendaknya menteri-menteri jangan umbar informasi yg menciptakan kegaduhan,” kata Masinton di akun Twitternya, @Masinton, Kamis, (19/3/2020).
Masinton mengatakan informasi ke publik sebaiknya satu pintu. Dia meminta para menteri memahami “disaster management” yang diatur dalam UU No. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana.
“Bekerjalah dengan profesional jangan amatiran!!” tekan dia.
Jumlah kasus pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Sampai Kamis 19 Maret 2020, jumlahnya kasusnya menjadi 309.
“Sampai 19 Maret 2020, jam 12.00 WIB, ada peningkatan jumlah yang signifikan. Total, ada penambahan 82 kasus dari jam 12.00 WIB tanggal 18 Maret 2020,” ujar Achmad Yurianto, Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona Covid-19, dalam konferensi pers.
Yurianto juga menyebut ada 15 kasus yang sembuh dan pasien boleh pulang. Sedangkan yang meninggal ada 25 orang atau 8 persen dari kasus corona yang dirawat di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan virus corona adalah tipe virus yang sembuh dengan sendirinya. Dia menyebut virus itu tidak berbahaya karena yang penting adalah imun alias daya tahan tubuh kuat.
Senada, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga menyebut virus corona adalah virus yang tidak mematikan. Tito mengatakan itu saat menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Jabodetabek20 hours ago
Pria Lansia Tewas Usai Pijat Refleksi di Kramat Jati, Penyebab Masih Diselidiki