Berita
Sebelum Catat Surplus, BPJS Kesehatan Gagal Bayar Klaim Rp15 T
AKTUALITAS.ID – BPJS Kesehatan mengaku sempat gagal bayar klaim sebesar Rp15,51 triliun. Klaim tersebut banyak terjadi pada 2019, tetapi sudah diselesaikan pembayarannya pada 2020. “Pada 2019 sebetulnya ada gagal bayar Rp15,51 triliun. Pada tahun 2020 semua gagal bayar itu termasuk tagihan 2020 sejak Juli tidak ada lagi gagal bayar,” ujar Fahmi dalam konferensi pers secara […]

AKTUALITAS.ID – BPJS Kesehatan mengaku sempat gagal bayar klaim sebesar Rp15,51 triliun. Klaim tersebut banyak terjadi pada 2019, tetapi sudah diselesaikan pembayarannya pada 2020.
“Pada 2019 sebetulnya ada gagal bayar Rp15,51 triliun. Pada tahun 2020 semua gagal bayar itu termasuk tagihan 2020 sejak Juli tidak ada lagi gagal bayar,” ujar Fahmi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/2/2021).
Saat ini, Fahmi menyatakan BPJS Kesehatan tak lagi memiliki klaim gagal bayar sejak pertengahan tahun lalu. Keuangan pun diklaim semakin membaik hingga pengujung 2020.
Bahkan, BPJS Kesehatan membukukan surplus arus kas sebesar Rp18,74 triliun pada 2020. Lalu, terdapat klaim dan proses bayar sebesar Rp1,19 triliun.
Salah satu faktor yang mendorong perbaikan keuangan BPJS Kesehatan adalah kenaikan iuran peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) pada pertengahan 2020. Penyesuaian iuran membuat keuangan lebih sehat dari sebelumnya.
Diketahui, kenaikan iuran ini tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Berdasarkan beleid itu, iuran kepesertaan mandiri kelas I naik dari Rp80 ribu menjadi Rp150 ribu per peserta.
Lalu, iuran mandiri kelas II naik dari Rp51 ribu menjadi Rp100 ribu per peserta per bulan. Kemudian, iuran Mandiri kelas III naik dari Rp25.500 per peserta per bulan menjadi Rp35 ribu per peserta per bulan.
Sementara, jumlah peserta per Desember tercatat sebanyak 222.461.906 orang.
Jika dirinci, peserta penerima bantuan iuran (PBI) sebanyak 132.767.161 orang, pekerja penerima upah (PPU) sebanyak 55.146.917 orang, pekerja bukan penerima upah (PBPU) sebanyak 30.436.484 orang, dan bukan pekerja (BP) sebanyak 4.111.344 orang.
Dari segi mitra, terdapat 2.507 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada 2020. Jumlahnya naik dari posisi 2016 yang sebanyak 2.068 rumah sakit.
-
EKBIS28/09/2025 19:32 WIB
AHY Ingatkan Pembangunan Ekonomi Jangan Korbankan Lingkungan
-
EKBIS29/09/2025 08:30 WIB
Perbandingan Harga BBM Pertamina vs Swasta Terbaru September 2025, Siapa Paling Murah?
-
EKBIS28/09/2025 21:02 WIB
Zulhas Tutup Dapur MBG Bermasalah, 5.900 Lebih Penerima Jadi Korban Keracunan
-
NASIONAL29/09/2025 10:00 WIB
Menkes Budi: Semua Dapur SPPG Wajib Kantongi Sertifikat Higienis demi Cegah Keracunan MBG
-
NUSANTARA29/09/2025 06:30 WIB
Hari Kesaktian Pancasila 2025, Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera
-
OLAHRAGA28/09/2025 19:00 WIB
Jojo Akhiri Paceklik, Juara Korea Open 2025 dan Bidik Peringkat Dunia
-
NUSANTARA29/09/2025 11:45 WIB
Aktivis Yogyakarta Muhammad Fakhrurrazi alias Paul Ditangkap Polisi, Ini Kasus yang Menjeratnya
-
OLAHRAGA28/09/2025 20:01 WIB
Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke-7, Bagnaia Menangi MotoGP Jepang