Berita
LSI Denny JA : Sembilan atau Sepuluh Partai Lolos PT
AKTUALITAS.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan berdasar hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan lembaganya, ada sekitar sembilan hingga sepuluh partai yang lolos ke Senayan 2019-2024. “LSI hari ini umumkan yang masuk adalah sembilan partai atau sepuluh partai, tergantung margin of error,” kata Founder LSI, Denny Januar Ali alias Denny JA di kantornya, […]

AKTUALITAS.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan berdasar hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan lembaganya, ada sekitar sembilan hingga sepuluh partai yang lolos ke Senayan 2019-2024.
“LSI hari ini umumkan yang masuk adalah sembilan partai atau sepuluh partai, tergantung margin of error,” kata Founder LSI, Denny Januar Ali alias Denny JA di kantornya, Kamis (18/4/2019).
Hanya saja, Denny menyangkan jika jumlah tersebut akan menimbulkan pertanyaan apakah 10 partai di parlemen itu tidak terlalu banyak.
“Sejujurnya itu jumlah terlalu banyak untuk demokrasi,” katanya.
Menurut Denny, sebagai negara yang menganut paham demokrasi, maka partai berkuasa itu cukup empat atau lima, bahkan jika mengacu pada negara Amerika Serikat yang hanya dikuasai oleh dua partai saja.
Dia juga mengatakan semakin banyak partai maka akan kian banyak negosiasi. Menurutnya, ini bukan menimbulkan pertarungan konseptual ideologi, tetapi negosiasi kepentingan jangka pendek.
“Jika PT hanya empat persen, yang masuk sembilan atau 10 partai. Padahal penting bagi kita hanya sedikit yang masuk parlemen,” ujarnya.Â
Untuk itu, Denny mencoba menyarankan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) bisa dinaikkan menjadi delapan persen pada Pemilu 2024 nanti.
“Jika PT dinaikkan menjadi 8 persen maka diperkirakan hanya ada enam partai masuk parlemen,” ujarnya.
Selain wacana menaikkan PT pada pelaksanaan pileg, pria yang kerap menulis puisi ini juga berharap pada pemilu berikutnya tidak kembali melakukan pemilu serentak antara pileg dan pilpres.Â
“Penggabungan ini seperti eksperimen `kawin campur` ini cuma menjadikan anak tiri bagi caleg. Karena masyarakat fokusnya bukan ke caleg, namun lebih ke tokoh pilpres,” jelasnya.
-
FOTO08/05/2025 22:46 WIB
FOTO: Diskusi Publik Rencana Revisi RUU Pemilu
-
NASIONAL08/05/2025 16:35 WIB
Polda Metro Jaya Periksa Tiga Anggota TPUA Soal Pencemaran Nama Baik Jokowi
-
EKBIS08/05/2025 16:25 WIB
Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton
-
POLITIK08/05/2025 13:38 WIB
DKPP Jangan Lagi Diintervensi Kemendagri
-
JABODETABEK08/05/2025 12:30 WIB
Panjat Tembok, Dua Tahanan Titipan Kabur dari PN Jakut
-
NASIONAL08/05/2025 12:00 WIB
Skandal Jet Mewah KPU? Koalisi Sipil Laporkan Dugaan Korupsi Rp65 Miliar ke KPK
-
NASIONAL08/05/2025 17:00 WIB
Polda Metro Jaya Tangkap Lebih dari 100 Pelaku Narkoba Setiap Pekan
-
OLAHRAGA08/05/2025 22:00 WIB
Empat Kota Dicoret! FIFA Pilih 8 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027 di Brasil,