Connect with us

Berita

KKB dan TNI-Polri Baku Tembak Selama 1 Jam di Bandara Ilaga Papua

AKTUALITAS.ID – Polisi mengatakan kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga, Papua berlangsung selama satu jam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIT pada Kamis (3/6). Polisi, kala itu tengah mencoba mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran sejumlah fasilitas di bandara yang diduga dilakukan oleh KKB. “Pukul […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Polisi mengatakan kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga, Papua berlangsung selama satu jam.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIT pada Kamis (3/6). Polisi, kala itu tengah mencoba mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran sejumlah fasilitas di bandara yang diduga dilakukan oleh KKB.

“Pukul 17.50 WIT melihat kejadian tersebut, Tim Gabungan dari TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak langsung mendatangi TKP namun sebelum sampai di TKP terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB yang berlangsung selama satu jam,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

Dia mengatakan beberapa fasilitas yang dibakar oleh KKB ialah tower/ATC Bandara Aminggaru, ruang tunggu bandara, perumahan perhubungan udara, dan kios milik warga sekitar.

Kamal menjelaskan identifikasi lokasi-lokasi yang terbakar itu dilihat dari gambar kamera pesawat tanpa awak (drone) yang diterbangkan di sekitar bandara.

“Melakukan koordinasi dengan pihak Bandar Udara Aminggaru Ilaga, melakukan koordinasi dengan TNI dan melakukan pengejaran terhadap KKB,” tambah dia.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan bahwa tidak ada korban jiwa selama kontak tembak itu terjadi.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sendiri sempat menabuh genderang perang dengan aparat TNI-Polri. Bahkan mereka telah memilih untuk melakukan lokasi perang di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Juru Bicara TPNB-OPM Sebby Sambom mengatakan lokasi tersebut dipilih karena diklaim jauh dari jangkauan warga sipil.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending