Berita
Ini Bahaya Pakai VPN, Penyedia Bisa Rekam Data Pribadi
AKTUALITAS.ID – Pemerintah mengumumkan pembatasan akses ke media sosial dan aplikasi pesan instan untuk mengurangi penyebaran hoax terkait aksi unjuk rasa 22 Mei. Bersamaan dengan itu, penggunaan aplikasi VPN atau Virtual Private Network menjadi perbincangan netizen di media sosial. VPN biasa digunakan untuk mengakses situs yang diblokir. Ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya dikutip […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah mengumumkan pembatasan akses ke media sosial dan aplikasi pesan instan untuk mengurangi penyebaran hoax terkait aksi unjuk rasa 22 Mei.
Bersamaan dengan itu, penggunaan aplikasi VPN atau Virtual Private Network menjadi perbincangan netizen di media sosial. VPN biasa digunakan untuk mengakses situs yang diblokir.
Ahli keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya dikutip dari Antara, mengatakan penyedia VPN yang “nakal” bisa saja merekam lalu lintas pengguna di internet, termasuk data-data pribadi.
VPN gratis juga salah satu medium untuk memasukkan perangkat lunak pengintai, spyware, di ponsel.
Menurutnya, VPN semula diciptakan untuk mengamankan transaksi online dan jaringan. Ketika tersambung ke internet, VPN akan membuat jalur sendiri yang lebih kecil dari bandwidth yang digunakan sehingga hanya pengguna yang ada di jalur tersebut.
“Memang untuk keamanan. Tapi, pemakaiannya semakin luas, banyak yang pakai VPN untuk menembus blokir,” kata Alfons.
Alfons menambahkan, tidak banyak VPN gratis yang menawarkan sambungan aman seperti yang berbayar. VPN, di dunia keamanan siber merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data pribadi pengguna.
Alfons menyarankan, jika menggunakan VPN gratis pengguna harus mengecek nama perusahaan pembuatnya.
Sumber: Antara
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK18 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis11 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun