Berita
Terkait Kekalahan Rekapitulasi, TKN Sesalkan Demo di Depan KPU
AKTUALITAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menyesalkan adanya aksi demonstrasi kembali dilakukan oleh pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di depan Bawaslu dan KPU. Apalagi, aksi demontrasi tersebut dilakukan dengan maksud permintaan agar KPU dan Bawaslu melakukan diskualifikasi terhadap pasangan capres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily menilai aksi tersebut […]
AKTUALITAS.ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menyesalkan adanya aksi demonstrasi kembali dilakukan oleh pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di depan Bawaslu dan KPU.
Apalagi, aksi demontrasi tersebut dilakukan dengan maksud permintaan agar KPU dan Bawaslu melakukan diskualifikasi terhadap pasangan capres 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily menilai aksi tersebut adalah bentuk penekanan terhadap penyelenggara pemilu melalui massa. Bahkan lebih spesifik dirinya menyebut tindakan itu tidak tepat karena melawan kehendak rakyat.
“Rasanya sudah tidak pada tempatnya lagi melakukan tekanan melalui massa. Karena mandat rakyat sudah diberikan tanggal 17 April. Itu adalah momentum yang sesungguhnya dari pilihan rakyat,” ujar Ace Hasan di DPR, Jumat, 10 Mei 2019.
Menurut Ace kubu 02 fokus pada penghitungan suara yang berlangsung di KPU ketimbang melakukan mobilisasi massa untuk mengacaukan konsentrasi pihak KPU dan Bawaslu yang tengah melakukan rekapitulasi perhitungan suara.
“(Upaya mobilisasi massa disebut tidak tepat) Kenapa? Karena representasi rakyatnya sudah ditunjukkan tanggal 17 April. Sekarang ini harusnya mereka mempersilakan penyelenggara pemilu untuk bekerja menuntaskan kehendak rakyat itu dari pemilu 17 April. Selesaikan dulu itu penghitungan yang berlangsung di KPU,” imbuh Ace.
Oleh karena itu Ace berharap para loyalis Badan Pemenangan Nasional (BPN) tidak melakukan aksi mengatasnamakan rakyat. Sementara kenyataannya aksi demonstrasi tersebut diinisiasi oleh kader anggota pendukung 02.
“Jadi kalau sekarang ada pihak yang masih mengatasnamakan rakyat, menurut saya, itu dia melawan kehendak rakyat,” pungkasnya. [RED]
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















