Rekrutmen Direksi BUMN Perlu di Evaluasi


AKTUALITAS.ID – Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus meminta pemerintah mengevaluasi sistem rekrutmen direksi BUMN. Menurut dia, sudah saatnya pola rekrutmen diubah karena kurang tepat.

“(Selama ini) hanya sekadar memenuhi formalitas prosedur rekrutmen karena seluruh tahapan dilakukan dengan tertutup, tidak transparan kepada publik bahkan kepada karyawan BUMN tersebut,” kata Yunus.

Yunus mengatakan, saat ini direksi BUMN hanya bertukar posisi. Misalnya, jabatan baru didapatkan karena sebelumnya berada di BUMN yang lama. Saat berpindah ke perusahaan BUMN lain, pejabat itu berpotensi membentuk oligarki penguasa BUMN.

“Oligarki tersebut akhirnya menjelma menjadi jejaring oknum yang ingin menghancurkan BUMN dengan kebijakan yang hanya menguntungkan kelompok tertentu,” kata Yunus.

Dia melanjutkan, kebijakan yang dibuat pejabat seperti itu cenderung hanya untuk mempercantik portfolio pribadinya. Hal itu membuat mereka terorbit naik kelas menempati posisi direksi BUMN yang lebih bagus. “Akhirnya perusahaan dan karyawan menjadi korban. Kebijakan mereka hanya menajdi bom waktu bagi BUMN tersebut,” kata dia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>