AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pasca ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12),pagi tadi. IHSG parkir di zona merah pada jeda siang.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.108. Mata uang Paman Sam cenderung melemah siang ini.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 10,153 poin (0,17%) ke 6.119. Indeks LQ45 juga turun 2,6 poin (0,27%) ke 975.
Membuka perdagangan Selasa (3/12/2019), IHSG masih melemah 8,6 poin (0,14%) ke 6.121. Indeks LQ45 juga loyo 3,1 poin (0,33%) ke 975.
IHSG turun 14 poin (0,24%) ke 6.115. Sementara indeks LQ45 turun 3 poin (0,3%) ke 975,196.
Mengutip Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup di 27.783,04 (-0,96%), NASDAQ ditutup 8.567,99 (-1,12%), S&P 500 ditutup 3.113,87 (-0,86%).
Bursa saham AS ditutup melemah setelah data ISM Manufacturing terbit. ISM manufacturing PMI November 2019 turun ke level 48,1 yang dimana ekspektasi analis berada pada 49,4 yang artinya kegiatan manufaktur di AS mengalami kontraksi lebih cepat dari bayangan para analis.
Namun investor masih terlihat optimistis pada bulan Desember ini dengan euforia akhir tahun 2019. Hanya saja ada beberapa hal yang masih menjadi risiko dalam investasi, salah satunya adalah sentimen perang dagang yang masih belum ada klarifikasi apakah AS-China dapat menandatangani kesepakatan dagang sebelum tanggal 15 Desember 2019 sebagai deadline yang sudah ditentukan.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak di zona merah, berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 170 poin ke 23.359
Indeks Hang Seng berkurang 49 poin ke 26.395
Indeks Shanghai melemah 1 poin ke 2.874
Indeks Strait Times turun 9 poin ke 3.178