Buku “Disrupsi” Merekam Masyarakat Adat Mentawai Saat Ini


Buku Disrupsi karya Rengga Satria. (FOTO: Dokumen pribadi Rengga Satria).

AKTUALITAS.ID – Dunia mengenal masyarakat adat Mentawai sebagai produsen seni tato tertua di jagad raya, lebih tua 200 tahun dari tato mesir yang muncul pada 1300 SM. Selain itu, masyarakat adat Mentawai juga dikenal sebagai satu dari sedikit masyarakat pemburu, peramu dan pengumpul tertua di dunia yang masih eksis hingga kini.

Namun kini, eksistensi itu kini kian terkikis. Modernisasi dan pembangunan yang gencar dilakukan oleh pemerintah semakin memojokan adat dan budaya Mentawai.

Hal tersebutlah yang kemudian hendak disampaikan oleh Rengga Satria dalam pameran fotonya yang bertajuk “Disrupsi”. Pameran yang akan berlangsung di Matalokal art space, M Bloc Space Jakarta 8 Desember 2019 mendatang ini akan menampilkan 20 karya foto yang merepresentasikan kondisi masyarakat Mentawai hari ini.

“Di satu sisi kita gencar mempromosikan budaya sebagai jualan untuk mendatangkan devisa, namun di sisi lain pembangunan infrastruktur juga secara tidak langsung mengikis eksistensi budaya itu sendiri,” ujar Rengga kepada Aktualitas.id saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).

Selain pameran foto, akan diselenggarakan juga bedah buku foto “Disrupsi” dan diskusi “Why Print is Matter” yang menghadirkan sejumlah penggiat penerbitan indie yang fokus pada ranah buku foto dan buku seni.

Pameran ini sendiri akan berlangsung dari tanggal 8 Desember hingga 15 Desember 2019.

Jadwal Acara Pameran Disrupsi dan Rangkaiannya:

Opening
8 Desember 2019
19:30 WIB – Selesai
Dibuka oleh
Figridanto Agung (Kurator seni rupa)
Krisna Mukti (Duta Komunitas Adat Terpencil (KAT))

Diskusi “Why Print is Matter”
12 Desember 2019
14:00 WIB – 17:00 WIB
Narasumber:
Gilang Ramadhan (HOM Book)
Arie (Guari Galeri)
Januar (Further Reading)
Wanda (Binatang Press)
Hadi Ismanto (manual Jakarta)
Pemantik
Rengga Satria

Bedah Buku “Disrupsi”
14 Desember 2019
14:00 WIB – 17:00 WIB
Narasumber
Rengga Satria (Penulis buku “Disrupsi”)
Pemantik
Figridanto Agung (Kurator Seni Rupa)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>