Dua Tahun Mangkrak, Perbaikan Jalan Palembang-Batas Jambi Mulai Dikerjakan


Ilustrasi perbaikan jalan.

AKTUALITAS.ID – Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Provinsi Sumsel Dedy Mandarsyah mengatakan, setelah dua tahun proyek pengerjaan jalan Betung-Batas Jambi mengalami gagal kontrak akhirnya paket pengerjaan jalan ini disetujui oleh pemerintah pusat dengan target selesai 30 Desember 2020.

“Yang jelas waktunya sangat terbatas, karenanya kami ingin di beberapa titik saat mudik lebaran jalan ini sudah diperbaiki. Kami berharap Maret, sudah bisa pengaspalan dan overlay untuk beberapa titik,” kata Dedy kepada wartawan Rabu (15/1/2020).

Dirinya menjelaskan, ketiga paket pekerjaan itu sudah dikerjakan oleh pihak kontraktor sejak Januari 2020, dan saat ini sedang tahapan rekayasa lapangan untuk rekondisi pekerjaan.

“Ketiga paket pekerjaan ini serentak dikerjakan karena kami dikejar waktu, dan bakal dihadapkan pada medan jalan yang berat,” jelasnya.

Menurut Dedy, perbaikan jalan lintas timur ini menjadi tantangan tersendiri karena padatnya lalu lintas di kawasan tersebut. Jalan lintas timur ini menjadi satu-satu akses transportasi antar provinsi antara Sumatra Selatan menuju Jambi.

Sebagai informasi, ada tiga proyek yang sudah ditandatangani untuk perbaikan jalan lintas timur batas Palembang hingga batas Jambi. Yakni paket pertama Batas Kota Palembang-Betung sejauh 55,8 km dengan panjang efektif 21,08 km, dana Rp124 miliar yang dikerjakan PT Wasko.

Paket kedua, Betung–Sungai Lilin-Peninggalan sejauh 77,74 km dengan panjang efektif 36 km, dana Rp209,6 miliar yang dikerjakan PT Adi Karya. Paket ketiga, Peninggalan–Batas Jambi sejauh 90,15 km dengan panjang efektif 39 km, dana Rp193 miliar yang dikerjakan PT Yasa Patria Perkasa.

Sebelumnya, kontrak kerja perbaikan jalan lintas timur Palembang hingga perbatasan Jambi gagal kontrak hingga empat kali sejak tahun 2017. Akibatnya, perbaikan jalan tidak dapat dilakukan secara maksimal karena hanya menggunakan dana transisi sekitar Rp30 miliar untuk sebatas membuat jalan tetap fungsional.

Dua tahun tanpa penanganan, diakui Dedy kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah. Khususnya di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Pemerintah akan melakukan pengecoran kurang lebih sejauh 2 km karena jalan sudah berlumpur. Sedangkan jalan dari Palembang–Betung, pemerintah akan melebarkan jalan sejauh 1 km dimulai dari KM 14.

“Kami menargetkan 2020 ini jalan nasional di wilayah kita dalam kondisi mantap dan dapat dilewati nyaman oleh pengendara,” tandasnya. [Firmansyah]






slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>