Perangi Virus Corona, Korsel Akan Beri Bantuan Rp 42 Miliar ke WHO


Ilustrasi virus corona, Foto/Ist

Korea Selatan (Korsel) akan memberikan bantuan dana sebesar US$ 3 juta (Rp 42,5 miliar) untuk mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam aktivitas memerangi wabah virus Corona.

Seperti dilansir CNN dan media lokal, The Korea Herald, Senin (9/3/2020), Menteri Luar Negeri Korsel, Kang Kyung-Wha, menyampaikan janji untuk memberikan bantuan dana dalam percakapan via telepon dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu (8/3) malam.

Lebih lanjut, seperti disebutkan Kementerian Luar Negeri Korsel, dalam percakapan telepon itu Kang juga menjelaskan kepada Tedros soal upaya karantina yang transparan dan aktif oleh Korsel dalam menangani wabah virus Corona.

Dalam responsnya, Tedros mengucapkan terima kasih bagi janji Korsel untuk bantuan dana dan menyatakan dirinya sangat mengetahui langkah-langkah pemerintah Korsel dalam memerangi virus Corona.

Percakapan telepon antara Kang dan Tedros ini dilakukan setelah Jepang memutuskan untuk membatasi perjalanan warga Korsel, termasuk dengan memberlakukan karantina selama dua minggu dan menangguhkan program bebas visa. Dalam tanggapannya, Korsel balik memberlakukan pembatasan perjalanan pada warga Jepang.

Ditegaskan oleh Kang bahwa otoritas Korsel mengambil langkah balasan itu dalam cara yang ‘terkendali dan berprinsip’ untuk tujuan karantina menyusul langkah lebih keras dari Jepang terhadap warga Korsel.

Tedros menekankan bahwa prinsip dasar WHO terkait larangan masuk adalah tidak seharusnya langkah semacam itu diambil tanpa pemberitahuan awal atau secara tidak proporsional merujuk pada situasi yang dihadapi negara-negara yang dilanda wabah virus Corona.

Dalam pernyataan via Twitter pada Minggu (8/3) waktu setempat, Tedros menyebut Korsel sedang ‘membuat kemajuan’ dalam peperangan melawan virus Corona. Dia juga menyampaikan apresiasi bagi ‘intervensi Seoul dalam menangani virus Corona dan menyelamatkan nyawa’.

Sejauh ini, otoritas Korsel mengonfirmasi 7.382 kasus virus Corona dengan 51 orang meninggal dunia. Laju penularan virus Corona di Korsel dilaporkan mulai melambat, setelah pemeriksaan terhadap puluhan ribu anggota sekte keagamaan di Daegu — pusat penyebaran wabah ini ‘– selesai dilakukan. Otoritas Korsel masih mewaspadai munculnya kasus cluster baru di wilayahnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>