Darurat Virus Corona, Kompleks Al-Aqsa Ditutup untuk Umum


Kompleks Al Aqsa

Komplek Masjid Al-Aqsa di Yerusalem per hari ini, Senin (23/3/2020) akan sepenuhnya ditutup. Hal ini diumumkan secara resmi oleh pengelola situs muslim tersebut Minggu (22/3/2020).

Langkah ini diambil guna meminimalisir penyebaran virus corona (COVID-19). Sebelumnya larangan umroh juga diberlakukan Arab Saudi untuk membendung virus ini.

“Ini merupakan pertama kalinya sejak 1967 penutupan dilakukan di situs ketiga Islam itu,” tulis AFP, mengutip Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar al-Kisswani.

Sejak corona mewabah, jumlah jamaah yang shalat di mesjid tersebut berkurang drastis, dari 30 ribu orang menjadi ratusan orang saja per hari. Meski ditutup, karyawan masjid masih bisa masuk dan berdoa di sana.

Sebelumnya, Israel yang mengontrol pintu masuk ke komplek Al-Aqsa sudah memblokir akses ke situs ini. Wilayah Yerusalem sendiri masih diperebutkan Israel dan Palestina.

Sementara itu, Israel melaporkan angka kasus positif corona sebanyak 1.071 orang dengan satu pasien meninggal. Sedangkan Palestina melaporkan 57 kasus di Tepi Barat dan dua kasus di Jalur Gaza.

Sebelumnya pada 20 Maret lalu, Arab Saudi juga menutup sementara halaman luar dua masjid suci di Makkah dan Madinah untuk shalat. Ini dilakukan untuk membendung penyebaran corona.

“Otoritas dan lembaga-lembaga keamanan dan kesehatan memutuskan untuk menghentikan kehadiran orang-orang dan shalat di halaman luar Masjid Al-Haram di Makkah dan Nabawi di Madinah yang dimulai dari 20 Maret,” tulis Saudi Gazette mengutip pengurus masjid tersebut.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>