Update Corona di Depok 17 April: 161 Positif, 15 Meninggal, 12 Sembuh


Ilustrasi Rapid Test , Istimewa

AKTUALITAS.ID – Pasien yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona (Covid-19), di Kota Depok bertambah menjadi 12 orang, Jumat, (17/4/2020). Sedangkan jumlah pasien positif saat ini, mencapai 161 orang. Dari jumlah tersebut, 15 orang meninggal dunia.

Selain kasus positif, data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok juga menunjukkan adanya kenaikan pada sejumlah kategori. Di antaranya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 710 orang menjadi 748 orang. Untuk mereka yang selesai pemantauan naik menjadi 22 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 726 orang.

Kemudian, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 2.423 orang menjadi 2.445 orang. Dari angka itu, selesai pemantauan meningkat menjadi 462 orang dan masih dalam pemantauan 1.983 orang.

Selanjutnya, untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 807 orang bertambah menjadi 845 orang, selesai pengawasan 176 orang, dan masih dalam pengawasan 669 orang. Sedangkan jumlah PDP yang meninggal dunia saat ini mencapai 40 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kembali mengingatkan, status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif. Sebab, harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

“Saat ini kita sedang berada pada masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), akan tetapi berdasarkan pengamatan masih banyak di antara saudara-saudara kita yang masih perlu dilakukan edukasi dan belum dapat melaksanaan PSBB secara konsisten,” katanya.

Dadang mengungkapkan, cara yang paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan konsisten dan kesadaran semua pihak. “Mengapa kita perlu konsisten dalam PSBB, karena saat ini perkembangan kasus positif, OTG, ODP dan PDP terus bertambah, serta menyebar di seluruh wilayah di Kota Depok dan penularannya sudah melalui transmisi lokal, disamping import case,” ujarnya.

Terkait hal itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali mengimbau agar warga menjalankan seluruh arahan dan protokol yang dikeluarkan pemerintah. “Setop penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, gunakan masker kain jika terpaksa harus keluar rumah dan ikuti protokol pemerintah,” kata Idris.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>