Berita
Kaum ‘Ad, Cicit Nabi Nuh Penyembah Berhala
Bencana menghempas manusia pada masa Nabi Nuh AS. Bumi ditenggelamkan air bah. Allah SWT hanya menyelamatkan Nabi Nuh bersama segelintir manusia yang bertakwa. Usai bencana besar itu, waktu pun berganti. Manusia berganti generasi. Para cucu dan cicit itu hendak mengenang kakek-kakek mereka yang bisa selamat dari badai. Mereka pun membuat patung-patung demi menghormatinya. Penghormatan itu […]
Bencana menghempas manusia pada masa Nabi Nuh AS. Bumi ditenggelamkan air bah. Allah SWT hanya menyelamatkan Nabi Nuh bersama segelintir manusia yang bertakwa.
Usai bencana besar itu, waktu pun berganti. Manusia berganti generasi. Para cucu dan cicit itu hendak mengenang kakek-kakek mereka yang bisa selamat dari badai. Mereka pun membuat patung-patung demi menghormatinya.
Penghormatan itu berubah menjadi penghambaan. Mereka mulai menyembah patung usai digoda setan. Salah satu penyembah patung itu adalah kaum ‘Ad. Mereka dikenal memiliki tubuh yang tegak dan tinggi.
Sampai-sampai, Alquran mengutip per kataan mereka. “Maka, adapun kaum ‘Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran dan mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami? Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menciptakan mereka. Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka.” (QS Fushilat: 7-11).
Imam Ibnu Katsir menyebutkan sanad kaum Ad, yakni A’d ib nu Iram ibnu Aus ibnu Sam ibnu Nuh. Mereka merupakan kabilah yang tinggal di negeri bernama al-Ahqaf, suatu padang yang di penuhi dengan gunung-gunung pasir. Mereka tinggal di kemah-kemah yang diperkuat dengan tiang-tiang kuat dan tinggi.
“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu ber uat terhadap kaum ‘Ad? (Ya itu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan tinggi. Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negerinegeri lainnya.” (QS al-Fajr: 6-8).
Pada 1992, seorang arkeolog, Nicholas Clapp memburu jejak-jejak sebuah kabilah di tengah gurun pasir di Dhohar, Oman. Clapp penasaran dengan legenda Lost City of Atlantis versi Arab ini.
Menurut cerita suku badui kuno, kabilah itu dihancurkan Tuhan karena buah kezalimannya. Dengan meminjam satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan peta kuno Ptolemeus, Clapp berhasil mendeteksi adanya jejak karavan di lokasi tersebut. Dia lantas menggali situs yang ada di balik 12 meter tanah itu. Inilah Iram, sebuah daerah kuno di mana kaum Ad tinggal.
Kaum Ad mempunyai peradaban yang tinggi. Ini terlihat dari betapa indah ukiran yang mereka hasilkan di situs-situs Iram. Hanya, kecerdasan mereka tak sesuai dengan iman. Mereka masih menyembah berhala.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
OLAHRAGA05/12/2025 21:00 WIBSambut Piala Dunia 2026! Tiga Kepala Negara Hadir di Acara Drawing
-
JABODETABEK05/12/2025 22:02 WIBBanjir Rob Masih Genangi Pluit, Aktivitas Warga Terganggu
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir

















