Akibat Pandemi Corona, BMW Tak Akan Perpanjang 10.000 Pekerja Kontrak


AKTUALITAS.ID – BMW tidak akan memperpanjang 10.000 pekerja kontraknya, demikian dilaporkan Reuters.

Menurut produsen mobil mewah asal Jerman itu, mereka berusaha untuk mengurangi kapasitasnya karena krisis yang diakibatkan oleh pandemi virus corona (COVID-19).

BMW mengatakan sebelumnya pada Jumat (19/6/2020) bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan dewan pekerja terkait ‘langkah-langkah personil untuk masa depan yang berkelanjutan’.

Perusahaan yang berbasis di Munich itu sebelumnya menyatakan rencana mereka untuk mengurangi 5.000 hingga 6.000 pekerjanya pada 2022.

Sementara itu, dalam laporan keuangan triwulan pertama 2020, Ketua Dewan Manajemen BMW AG Oliver Zipse mengatakan bahwa BMW Group siap untuk bereaksi cepat dan tegas setiap saat terhadap perkembangan baru selama pandemi corona dengan mengidentifikasi secara sistematis berbagai skenario potensial.

Pendekatan ini semakin penting mengingat BMW Group mengharapkan konsekuensi dari pandemi corona untuk membatasi operasi pabriknya untuk beberapa waktu ke depan.

Juga menjadi jelas bahwa volume pengiriman di pasar-pasar utama tidak akan kembali normal dalam waktu hanya beberapa minggu.

Pada triwulan pertama 2020, BMW Group mengirimkan total 477.111 unit kendaraan BMW, MINI, dan merek Rolls-Royce kepada pelanggan di seluruh dunia, atau turun 20,6 persen dibanding periode sama di 2019 lalu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>