Embusan Gas 400 Meter di Atas Kawah, PVMBG Naikan Status Gunung Raung Menjadi Waspada


Gunung Raung Siaga

AKTUALITAS.ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status risiko erupsi Gunung Raung, Jawa Timur dari level I (normal) ke level II (Waspada).

“Aktivitas vulkanik Gunung Raung baik secara data pengamatan visual dan kegempaan, mulai menunjukkan peningkatan, maka tingkat aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), sejak tanggal 21 Januari 2021, pukul 13:00 WIB,” demikian rilis PVMBG yang dikutip dari magma.esdm.go.id, Kamis (21/1) petang.

Dijelaskan di sana, penaikan status tersebut karena terpantau embusan gas dari kawah pada 21 Januari pukul 05.20 WIB berwarna putih kelabu setinggi 100-400 meter dari atas kawah.

“Hembusan gas terjadi tidak menerus hingga pukul. 09.00 WIB,” demikian dipaparkan dalam rilis tersebut.

Selain itu terpantau juga kegempaan pada 21 Januari dari mulai pukul 00-06 WIB sebanyak 8 kali gempa hembusan dan 32 kali tremor nonharmonik.

“Tinggi kolom hembusan gas dan warna kolom hembusan mulai mengalami perubahan pada 21 Januari 2021. Warna kolom hembusan mengindikasikan adanya material abu yang terbawa ke permukaan,” demikian dituturkan dalam analisis atas pantauan tersebut.

“Pada 20 Januari 2021 mulai terekam adanya gempa Vulkanik Dalam diikuti oleh Tremor Non Harmonik, mengindikasikan adanya suplai magma dari kedalaman di bawah kawah puncak Gunung Raung,” sambungannya.

PVMBG mencatat potensi bahaya sebaran material dari hembusan abu 21 Januari 2021 masih berada di sekitar kawah/puncak G. Raung, yang merupakan Kawasan Rawan Bencana III. Namun, sebaran abu dapat terbawa ke daerah yang lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.

Oleh karena itu, seiring naiknya level status gunung Raung, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 Km dari kawah/puncak.

Gunungapi Raung adalah salah satu gunung api aktif tipe strato dengan tinggi puncaknya 3332 mdpl. Secara administrasi, gunung itu dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Mengutip dari situs PVMBG, sejarah erupsi Gunung Raung pernah menghasilkan aliran piroklastik, jatuhan piroklastik dan aliran lava andesitik sampai basaltic.

Pada saat tidak terjadi erupsi, aktivitas berupa hembusan gas di dasar kawah. Pada Juli hingga Oktober 2020 terjadi rangkaian erupsi, menghasilkan material batuan berukuran abu yang sebarannya terbatas di sekitar kawah puncak.

Tingkat aktivitas G. Raung adalah Normal (Level I) sejak 27 November 2020.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>