Januari 2021, Penjualan Mobil di Jerman Turun 30%


Seorang karyawan bekerja di lini produksi A3 dan A4 pabrik mobil Jerman Audi, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Ingolstadt, Jerman, 3 Juni 2020. (Foto: Reuters)

AKTUALITAS.ID – Industri otomotif Jerman mengalami penurunan penjualan lebih dari 30 persen pada Januari 2021, menjadi hanya sekitar 170.000 unit kendaraan.

Penurunan performa penjualan itu disebabkan karena adanya lockdown wilayah susulan yang diakibatkan oleh wabah virus corona di negeri tersebut, sehingga toko-toko non-esensial ditutup sejak pertengahan Desember, dan keringanan pajak untuk konsumen yang habis pada akhir 2020.

Sepanjang tahun lalu, produsen otomotif asal Jerman harus menyerah dengan popularitas brand Toyota. Volkswagen melaporkan total menjual 9.305.400 unit di pasar global, lebih rendah 223.038 unit dibanding rivalnya yang berasal dari Jepang itu.

Penurunan lebih tajam dan pemulihan lebih lamban di sejumlah pasar utama dibanding Toyota rupanya menjadi penyebab utama Volkswagen tergeser dari kepemimpinan di pasar global.

Meski demikian, kondisi pada tahun ini bisa saja Volkswagen kembali mengambil alih kepemimpinannya apabila performanya di pasar-pasar utama membaik. Ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat antara brand Jepang dan Eropa.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>