Utut Sarankan Ganjar Konsentrasi Tugas Yang Diberikan Partai


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto menanggapi kemungkinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Survei SMRC menyebutkan Ganjar sebagai tokoh yang potensial elektabilitasnya terus meningkat.

Utut menegaskan, Ganjar saat itu diberikan tugas oleh partai menjadi gubernur. Ganjar harus fokus menyelesaikan tugasnya.

“Ganjar Pranowo penugasannya apa, Gubernur. Selesaikan tugas itu dengan baik,” ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021).

Utut menilai tidak perlu mematok diri lebih awal sebagai calon presiden. Dia menyarankan Ganjar supaya konsentrasi dengan tugas yang diberikan partai.

“Jadi hemat saya jalan terbaiknya semua periksa diri masing-masing, kita konsentrasi dengan penugasan dari partai. Kalau Ganjar sekali lagi tugasnya apa, Gubernur Jawa Tengah. Selesain itu,” tegasnya.

Soal elektabilitas Ganjar yang hari ini cukup tinggi, Utut mengutip kembali pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto sebelumnya.

“Kalau dia maju, kan dipersilahkan dari Partai kan kalimat kamu itu. Udah dijawab sama mas Pacul, saya enggak boleh ngulang lagi. Sebagai kader kan udah ada yang jawab, udah,” kata Utut.

Pengamat Politik LIPI Aisah Putri Budiarti mengatakan, peluang duet Ganjar-Sandi untuk Pilpres 2024 cukup berat. Setidaknya, dalam konteks untuk diusung partai masing-masing. Meskipun keduanya punya modal elektabilitas yang tinggi jika digabungkan.

Meskipun demikian, dia mengatakan, dua orang ini memang calon potensial. Namun soal kemungkinan diusung amat ditentukan oleh situasi dan dinamika menjelang pilpres nanti.
Namun jika melihat situasi saat ini, maka dua-duanya merupakan kader partai. Sandi merupakan kader Gerindra. Sedangkan Ganjar dari PDIP.

“Peluang duet Gerindra dan PDIP di Pilpres kemungkinan besar terjadi kalau melihat kedekatan yang ditampakkan Mega dan Prabowo belakangan ini,” kata dia ketika dihubungi, Senin (14/6).

Namun, lanjut dia, walaupun PDIP dan Gerindra akhirnya sepakat berkoalisi, nama kandidat belum tentu Sandi dan Ganjar. “Mengingat masih ada nama kuat lain yang berpeluang, misalnya Prabowo dari Gerindra dan Puan dari PDIP,” urainya.

Dia menjelaskan, survei elektabilitas memang bisa menggambarkan pandangan publik hari ini. Namun, saat ini masih 3 tahun dari 2024. Ada banyak hal yang menentukan nasib Ganjar dan Sandi ke depan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>