Sebanyak dua anggota Taliban dan dua warga sipil di Kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, ditembak mati oleh orang diduga anggota ISIS pada Sabtu (2/10).
Seperti dilansir Associated Press, Minggu (3/10), menurut keterangan pejabat setempat, Mohammad Hanif, dua orang warga sipil lain terluka dalam peristiwa itu.
Menurut dia, dua warga sipil yang menjadi korban tewas adalah mantan juru bicara Dinas Pertanian Provinsi Nangarhar, Sayed Maroof Sadat, dan seorang kerabatnya, Sharif Sadat.
Sedangkan seorang anak lelaki Sadat adalah salah satu korban luka dalam kejadian itu.
Meski belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab, tetapi diduga serangan itu dilakukan oleh kelompok ISIS Khurasan (ISIS-K). Sebab, kelompok itu bersembunyi di Provinsi Nangarhar dan bermusuhan dengan Taliban.
Bahkan kelompok ISIS-K sebelumnya melakukan sejumlah serangan terhadap kelompok Taliban, dan membunuh sejumlah orang di Jalalabad.
Setelah menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus, kelompok Taliban kini terus diserang oleh kelompok ISIS-K. Konflik antara kedua kelompok itu dikhawatirkan semakin membesar di tengah situasi Afghanistan yang masih sangat labil.
Pada Jumat lalu gerilyawan Taliban menggerebek sebuah tempat yang diduga lokasi persembunyian kelompok ISIS-K di utara Ibu Kota Kabul. Saat itu mereka menangkap sejumlah orang yang diduga anggota ISIS-K.
