Kapal selam nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat rusak parah dalam sebuah kecelakaan saat menyelam di Laut China Selatan bulan lalu. Laporan sebelumnya menyebut kapal selam itu menabrak benda tak dikenal, namun Angkatan Laut AS menyampaikan pada Senin (1/11), kapal itu menabrak gunung bawah laut yang belum dipetakan.
US 7th Fleet, yang beroperasi di Pasifik barat, menyampaikan penyelidikan menyimpulkan USS Connecticut menabrak formasi geologis dan bukan kapal selam lainnya pada 2 Oktober lalu.
“Penyelidikan memastikan USS Connecticut menabrak sebuah gunung laut saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik,” jelas juru bicara 7th Fleet dalam pernyataan yang dikirim melalui surel, dilansir South China Morning Post, Selasa (2/11).
Kesimpulan penyelidikan telah diserahkan ke Wakil Laksamana Angkatan Laut, Karl Thomas, komandan 7th Fleet, untuk memastikan apakah diperlukan tindak lanjut, termasuk pertanggungjawaban.
Angkatan Laut AS mengonfirmasi insiden tersebut sepekan setelah terjadi, hanya mengatakan USS Connecticut “menabrak sebuah objek saat menyelam”.
USNI News, yang diterbitkan Institut Angkatan Laut AS, wadah pemikir yang dekat dengan Angkatan Laut, melaporkan ada beberapa yang mengalami luka sedang dan ringan dalam kecelakaan tersebut.
Disebutkan bahwa kecelakaan tersebut merusak tangki pemberat kapal selam dan memaksanya untuk berlayar di permukaan selama seminggu saat kembali ke Guam untuk diperbaiki. Sementara itu, pembangkit nuklir kapal dilaporkan tidak mengalami kerusakan.
