Kementerian PUPR Revitalisasi Pasar Umum Negara di Jembrana Dengan Konsep Pasar Rakyat Modern


AKTUALITAS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali segera merevitalisasi Pasar Umum Negara yang berlokasi di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Provinsi Bali. Revitalisasi dilakukan karena selain kondisi bangunannya sudah tua, juga pernah mengalami kebakaran pada tahun 2003 silam.

Revitalisasi Pasar Umum Negara tersebut nantinya diwujudkan dengan gedung pasar dengan konsep pasar rakyat yang modern dan juga didesain sebagai bangunan hijau. Sehingga pasar ini nantinya akan berperan besar terhadap roda perekonomian Kota Negara kususnya dan Kabupaten Jembrana pada umumnya.

Direktur Sarana Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Essy Asiah, pada kesempatan mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kab. Jembrana Jumat (8/9) menjelaskan bahwa setelah dihitung kembali, jumlah toko dan kios di Pasar Negara sebanyak 985 unit yang terdiri dari 649 kios dan 336 los. Untuk ukuran kios akan terdiri dari ukuran 2×3 m, 3×3 m dan 3×4 m dan ukuran los 2×1,5 m. Dengan demikian nantinya para pedagang akan kembali menempati kios/los sesuai dengan ukuran awal yang ditempati.

Untuk pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023-2024 (MYC) sebesar Rp143,5 miliar dengan jangka waktu pelaksanaan selama 300 (tiga ratus) Hari Kalender sejak terbit SPMK. Adapun lingkup pekerjaannya berupa; persiapan serta pelaksanaan K3, Pekerjaan Gedung Blok A dan B, Bangunan Power House, Pekerjaan Ground Tank, Pos Jaga, Bangunan Tempa Suci, Penataan Halaman, Jembatan Penghubung, dan MEP.

“Konstruksi akan dilaksanakan selama 300 hari kalender atau 10 bulan tetapi karena bulan Juni 2024 (konstruksi) sudah harus selesai semua, semoga dalam 9 bulan sudah selesai” jelas Essy.

Luas lahan Pasar Umum Negara adalah 24.146 m2 dan luas gedung 17.652 m2. Pasarnya terbagi menjadi dua gedung yaitu Gedung A dan Gedung B dengan masing-masing dua lantai. Nantinya pasar akan dapat menampung parkir mobil sebanyak 113 kendaraan dan parkir motor 416 kendaraan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan “Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR harus meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan Pasar Negara ini, jangan sampai ada persoalan”. Sehingga diharapkan dengan ketatnya pengawasan, pembangunan kembali Pasar Negara dapat selesai tepat waktu bahkan lebih cepat.

Turut hadir mendampingi Kunfik Komisi V DPR RI antara lain Direktur Bina Teknik Ditjen Sumber Daya Air, Muhammad Rizal dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, Andreas Budi Wirawan. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>