AKTUALITAS.ID – Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,9 triliun untuk penanganan kemacetan di Jakarta.
Dana penanganan kemacetan di Jakarta itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo membenarkan alokasi anggaran penanganan kemacetan di Jakarta itu.
“Tapi kan itu ada posnya,” kata Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat 24 November 2023.
Pemprov DKI menggunakan alokasi anggaran tersebut untuk sejumlah program. Salah satunya, subsidi LRT, MRT dan Transjakarta.
Syafrin mengatakan, besaran anggaran untuk public service obligation (PSO) itu mencapai Rp4,9 triliun.
“Itu juga untuk penertiban lintasan dan parkir liar serta pengendalian lalu lintas (di Jakarta),” jelasnya.
Saat ini, Pemprov DKI sedang fokus meningkatkan kualitas hingga kuantitas angkutan umum di Jakarta.
“Sehingga masyarakat bisa shifting (dari) menggunakan kendaraan pribadi (ke transportasi publik),” kata Syafrin.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin meminta Pemprov DKI menggunakan anggaran penanganan kemacetan di Jakarta itu Kota tepat sasaran.
“Untuk penanganan macet, anggaran ini betul-betul (harus) tepat sasaran dan macet dapat berkurang,” kata Khoirudin dalam keterangannya, Rabu (15/11/ 2023).
DPRD akan mengawasi sejumlah program prioritas Pemprov DKI pada tahun depan.
Terdapat enam program prioritas Pemprov DKI yang bersentuhan langsung dengan warga Jakarta, yakni penanganan banjir, kemacetan, penurunan stunting, pengentasan kemiskinan, akselerasi pertumbuhan ekonomi, dan penguatan nilai demokrasi. (RAFI)
