Ganjar Sebut Dirinya Tak Punya Beban Masa Lalu dan Tersangkut Politik SARA


Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD menyapa pendukungnya usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Dok. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan )

AKTUALITAS.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut bahwa dirinya dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Mahfud MD tak punya beban masa lalu dan tersangkut isu politik SARA (suku, agama, ras, antargolongan). 

Hal ini disampaikan Ganjar saat berkonsolidasi dengan Tim Pemenangan Cabang Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023) sore. 

Dalam pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD), calon anggota legislatif (caleg) dan relawan Ganjar-Mahfud MD di Gedung Rudang, Bekasi, ia mengatakan dirinya bersama pasangannya tidak mengalami isu-isu politik SARA.

“Karena yang kita pegang adalah Pancasila, kita hidup di dunia yang memang berbeda-beda, dan Indonesia sudah punya nilai yang kita pegang, Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Ia pun mengajak relawannya untuk melakukan hal sama guna menampung aspirasi-aspirasi dari mereka yang kesulitan menyampaikan pendapatnya. “Bapak ibu sekalian, mari kita bergerak,” ucapnya.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (RAFI/ARI WIBOWO)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>