AKTUALITAS.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang tengah menghadapi tantangan besar dalam menjalankan operasionalnya setelah rangkaian kereta pengangkut batu bara tertimpa besi proyek pembangunan jalan layang di perlintasan Bantaian Petak Jalan Gunung Megang-Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada hari Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menegaskan bahwa meskipun dihadapkan pada situasi sulit, pihaknya sedang berupaya maksimal untuk mengevakuasi rangkaian KA Babaranjang serta melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
“KAI berkomitmen untuk memastikan keselamatan penumpang dan keberlangsungan operasional,” kata Aida.
Tidak hanya itu, Aida juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya pelayanan operasional akibat insiden tersebut.
“Kami memahami betapa pentingnya kelancaran perjalanan bagi para penumpang, dan kami akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi,” tambahnya.
Evakuasi ini menjadi sebuah tantangan besar bagi PT KAI Divre III Palembang, namun semangat dan komitmen tim dalam menangani situasi darurat ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sementara itu, pihak proyek pembangunan jalan layang juga turut berkoordinasi dengan PT KAI untuk menyelesaikan masalah ini dengan segera. Kedua belah pihak berupaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran transportasi serta konstruksi infrastruktur yang sedang berlangsung.
Informasi lebih lanjut terkait perkembangan evakuasi dan perbaikan jalur rel akan terus disampaikan oleh PT KAI Divre III Palembang kepada publik pada kesempatan selanjutnya. (YAN KUSUMA/RAFI)
