Kereta Api Menjadi Pilihan Utama Masyarakat untuk Mudik Lebaran 2024


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan infrastruktur transportasi jelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat

AKTUALITAS.ID – Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan merilis proyeksi menarik terkait preferensi moda transportasi masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2024. 

Menurut proyeksi tersebut, kereta api diproyeksikan menjadi pilihan utama dengan tingkat minat yang signifikan dari masyarakat.

“Kalau kita melihat referensi masyarakat, keinginannya besar sekali untuk menggunakan kereta api,” kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Robby Kurniawan, dalam keteranganya di Jakarta, Minggu,

Beliau menjelaskan bahwa sebanyak 39,32 juta orang atau sekitar 20,30 persen dari total pemudik direncanakan akan menggunakan kereta api antar kota. Menariknya, minat besar ini dipicu oleh keterbatasan kursi pada kereta api, yang memungkinkan adanya perubahan pilihan moda transportasi dari kendaraan pribadi, bus, hingga sepeda motor.

Survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menunjukkan proyeksi angka pergerakan orang selama periode Lebaran mencapai 193,6 juta orang atau sekitar 71,7 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. 

Selain kereta api, moda transportasi lain yang cukup diminati adalah bus dengan 37,51 juta orang atau 19,37 persen, diikuti oleh mobil pribadi, sepeda motor, dan mobil sewa.

Dari data yang diperoleh, daerah asal pemudik terbanyak adalah Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa Tengah. Sementara itu, daerah tujuan pemudik paling banyak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Robby Kurniawan juga menekankan bahwa angka mobilitas selama masa angkutan Lebaran cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ekonomi, sosial budaya, kesehatan, lingkungan strategis, kebijakan pemerintah, durasi cuti bersama, serta ketersediaan infrastruktur dan cuaca.

Proyeksi ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi masyarakat dalam memilih moda transportasi selama periode mudik Lebaran, dan diharapkan dapat menjadi dasar untuk perencanaan transportasi yang lebih efektif dan efisien di masa yang akan datang. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>