Connect with us

DUNIA

AS Berjaya di Vatikan! Kardinal Robert Francis Prevost Resmi Sandang Gelar Paus Leo XIV

Aktualitas.id -

Paus Leo XIV (Robert Francis Prevost) memberikan berkat pertamanya bagi ribuan umat Katolik di Vatikan usai terpilih menjadi Paus ke-267, menggantikan Paus Fransiskus. (Foto: Vatican Media)

AKTUALITAS.ID – Sejarah baru tercipta di Vatikan! Setelah melalui proses konklaf yang khidmat, Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih menjadi Paus dan mengambil nama Paus Leo XIV. Pengumuman “Habemus Papam” (“Kita sudah memiliki Paus”) yang berkumandang dari balkon Basilika Santo Petrus pada Kamis (8/5/2025) disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari ribuan umat yang hadir.

Terpilihnya Kardinal Prevost menandai sebuah tonggak sejarah penting, menjadikannya orang Amerika Serikat pertama yang menduduki Takhta Suci. Hasil konklaf ini juga memecah tradisi panjang di mana Paus biasanya berasal dari benua Eropa.

Asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistine tepat pukul 18.07 waktu setempat menjadi pertanda terpilihnya pengganti mendiang Paus Fransiskus. Tak lama berselang, lonceng Basilika Santo Petrus berdentang, mengumumkan kabar sukacita ini kepada dunia.

Ribuan orang yang telah memadati Lapangan Santo Petrus menyaksikan momen bersejarah ini secara langsung. Paus Leo XIV kemudian memberikan berkat perdananya kepada seluruh umat yang hadir, sebuah tradisi yang selalu dilakukan oleh Paus yang baru terpilih.

Kardinal Robert Francis Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, dikenal sebagai sosok dengan pandangan reformis dan memiliki komitmen yang kuat terhadap visi pastoral yang diusung oleh pendahulunya. Kelahirannya di Chicago pada 14 September 1955, dan keputusannya untuk bergabung dengan Ordo Santo Augustinus (OSA) pada tahun 1977, serta mengucapkan kaul kekal pada tahun 1981, menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang kini membawanya memimpin Gereja Katolik sedunia.

Terpilihnya Paus Leo XIV dari Amerika Serikat ini tentu akan membawa dinamika baru bagi Gereja Katolik dan menjadi sorotan dunia internasional. Banyak yang menantikan langkah-langkah dan kebijakan yang akan diambil oleh Paus Amerika Serikat pertama ini dalam memimpin jutaan umat Katolik di seluruh dunia. (Mun)

TRENDING