NASIONAL
KPAI Desak Hasil Otopsi Ulang Jenazah AM Segera Diumumkan

AKTUALITAS.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) untuk segera mengumumkan hasil otopsi ulang terhadap jenazah AM (anak 13 tahun), yang ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
“Jangka waktu hasil otopsi kan dua hingga empat pekan. Ini kami terus memantau. Ini kan sudah mau dua pekan. Nah ini harusnya sudah ada titik terang kapan akan diumumkan,” kata Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini di Kantor KPAI, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Pihaknya juga meminta agar hasil otopsi tersebut disampaikan kepada publik.
“Kemudian keluarga (korban) juga harus diberi salinan berkas ataupun resume hasil ya,” katanya.
Otopsi ulang dilakukan untuk menyingkap penyebab meninggalnya bocah malang itu.
Pasalnya, tewasnya AM diduga karena mengalami kekerasan dari oknum polisi Polda Sumbar saat Operasi Cipta Kondisi.
Sebelumnya, PDFMI telah mengumpulkan 19 sampel dari jenazah AM (13) untuk kepentingan autopsi ulang.
Sampel tersebut terdiri atas tiga jaringan keras berupa tulang dan 16 sampel jaringan lunak. (Damar Ramadhan)
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
EKBIS19/06/2025 08:15 WIB
Harga Pertamax Makin Ramah di Kantong! Cek Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Hari Ini (19 Juni 2025)
-
DUNIA19/06/2025 10:45 WIB
Darurat! Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Memanasnya Perang Iran-Israel
-
OLAHRAGA18/06/2025 23:00 WIB
Jakarta Jadi Pusat Regional FIFA untuk Asia, Erick Thohir: Ini Sejarah Besar bagi Indonesia