Nusantara
Polres Cianjur Tangkap Satu Orang Diduga Provokator Bentrok Dua Ormas
AKTUALITAS.ID – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menangkap satu orang berinisial AI diduga sebagai provokator penyebar video di media sosial yang memicu terjadinya bentrokan dua ormas pada Jumat (30/8/2024) sehingga bentrokan meluas dan mengakibatkan sejumlah korban luka serius.
Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Rohman Yongky Dilatha di Cianjur, Sabtu (31/8/2024), mengatakan kedua belah pihak terlibat bentrok sudah sepakat dan membuat perjanjian tidak akan melakukan hal yang sama dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan tanpa saling menuntut secara hukum.
“Saat ini baru satu orang yang ditangkap diduga sebagai provokator penyebar video yang menyebabkan bentrokan dua ormas kembali terjadi pada Jumat sehingga mengakibatkan lebih dari lima orang mengalami luka serius akibat bacokan,” katanya.
Untuk meredam aksi susulan, polisi memanggil ketua dari dua ormas yang bertikai guna membuat pernyataan tidak kembali saling serang dan menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan kekeluargaan serta membiayai masing-masing anggotanya yang luka-luka.
Polisi masih mendalami akar permasalahan yang memicu terjadinya bentrokan berdarah dan membuat situasi di sepanjang jalur utama Bandung-Cianjur mencekam sejak Kamis (29/8/2024) hingga Jumat (30/8/2024) malam, namun saat ini sudah kembali aman dan terkendali.
“Situasi sudah terkendali, kedua belah pihak sudah membuat kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan tidak melakukan aksi balasan atau susulan. Mereka juga sepakat tidak saling lapor dan saling menanggung biaya pengobatan korban,” katanya.
Polisi sudah menekan ketua dari masing-masing ormas untuk terus mengawasi dan meredam anggotanya sehingga tidak ada lagi kejadian serupa yang dapat merugikan masyarakat, terutama pengguna jalan yang melintas.
“Kami juga masih mendalami jumlah korban yang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut karena saling mengklaim banyak anggota mereka yang dibawa ke puskesmas dan rumah sakit dengan luka serius di sekujur tubuhnya,” kata Rohman.
Sebelumnya, dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Cianjur terlibat bentrok setelah dua orang anggota ormas dikeroyok saat berada di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Tidak terima rekan mereka diserang, ormas dengan jaket oranye melakukan pembalasan terhadap ormas berjaket hitam.
Aksi saling serang dengan senjata tajam dan saling lempar batu membuat Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Kecamatan Haurwangi, kondisinya mencekam. Bahkan beberapa kendaraan yang melintas mengalami kerusakan di bagian kaca akibat terkena lemparan batu.
Setelah petugas gabungan datang ke lokasi, aksi saling serang yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka bacokan dari kedua kubu akhirnya dapat diredam sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal dari kedua arah. (Naufal Fajar Haryanto)
-
Ragam3 jam lalu
Kemenkeu Pastikan Ganti Rugi Tanah Mat Solar Segera Dibayar
-
Jabodetabek6 jam lalu
Selasa, SIM Keliling Kembali Hadir di Lima Titik di Jakarta
-
Nasional19 jam lalu
Sekjen DPR: Anggota DPR Harus Kosongkan Rumdin di Akhir Oktober 2024
-
Nusantara4 jam lalu
Pastikan Pilkada Aman, Polda Papua Siagakan 10 Ribu Lebih Personel
-
POLITIK16 jam lalu
KPU Berkilah soal Anak Dibawah Umur Hadir di Debat Perdana Pilkada Jakarta
-
OtoTek2 jam lalu
Fenomena Misteri Suara ‘Gempa Langit’ Menggema di Seluruh Dunia
-
Ragam1 jam lalu
Resmi Bercerai, Pinkan Mambo Ungkap Ini Keputusan Terbaik
-
OtoTek22 jam lalu
Google Luncurkan Fitur Anti-Pencurian Baru untuk Ponsel Android