Connect with us

OTOTEK

Tips Aman Mudik Arus Balik Pakai Mobil Listrik

Aktualitas.id -

Pemudik melakukan pengisian daya baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 379 A Tol Batang-Semarang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Perjalanan jauh saat arus balik Lebaran menggunakan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) kini menjadi pilihan banyak pemudik. Namun, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengingatkan bahwa perjalanan dengan BEV memerlukan persiapan ekstra demi kenyamanan dan keselamatan.

“Siapkan kabel pengisian daya portabel, adaptor, dan toolkit khusus BEV jika ada,” ujar Yannes saat dihubungi ANTARA, Kamis (4/4/2025).

Ia menekankan pentingnya membawa kabel pengisian daya portabel dan adaptor yang sesuai, mengingat ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih terbatas di sejumlah wilayah. Ditambah lagi, tidak semua SPKLU memiliki jenis soket atau konektor yang sama.

“Dengan membawa adaptor, pemilik bisa menyesuaikan pengisian daya mobil listriknya dengan berbagai jenis soket di sepanjang perjalanan, tanpa perlu khawatir tidak bisa mengisi daya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Yannes juga menyarankan pemilik BEV memastikan memiliki akses ke aplikasi SPKLU dan nomor darurat dari layanan brand mobil listrik yang digunakan, sebagai langkah antisipasi jika terjadi kendala teknis.

Ban Bocor? Siap Sedia Alat Penambal dan Kompresor

Fakta lain yang perlu diperhatikan adalah banyak mobil listrik modern tidak lagi dibekali ban serep dari pabrikan. Untuk itu, Yannes menyarankan agar pengemudi membawa alat penambal ban tubeless dan kompresor udara portabel.

“Peralatan ini bisa sangat membantu jika terjadi kebocoran kecil, apalagi saat jauh dari bengkel atau layanan bantuan,” katanya.

Empat Perlengkapan Darurat yang Tak Boleh Tertinggal

Tak kalah penting, Yannes menekankan pentingnya membawa perlengkapan darurat umum seperti kotak P3K, segitiga pengaman, dongkrak, dan senter.

“Keempatnya wajib ada di mobil, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Mereka sangat penting untuk keselamatan dan penanganan darurat,” ujarnya.

Kotak P3K dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada cedera ringan. Segitiga pengaman berfungsi sebagai penanda bagi pengguna jalan lain saat kendaraan mengalami masalah atau berhenti di jalan. Dongkrak berguna untuk mengganti ban, sementara senter penting untuk membantu pencahayaan, terutama di malam hari atau saat terjadi kerusakan di tempat gelap.

Dengan persiapan yang matang, perjalanan arus balik Lebaran menggunakan mobil listrik bisa menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan bebas stres. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING