Dunia
PM Lebanon Berharap Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Dapat Terwujud
AKTUALITAS.ID – Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyampaikan harapannya agar gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah dapat tercapai sebelum Pemilihan Umum AS pada 5 November. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Lebanon Al-Jadeed, Mikati menyebut bahwa komunikasi teleponnya dengan utusan AS Amos Hochstein memberi kesan bahwa gencatan senjata dapat diraih dalam beberapa hari mendatang.
Amos Hochstein sedang menuju Israel untuk berdiskusi tentang syarat-syarat gencatan senjata bersama Hizbullah, sesuai pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller. Pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem, juga menyatakan kesediaannya untuk menyetujui gencatan senjata dengan Israel, asalkan persyaratannya dapat diterima.
Mikati menegaskan bahwa gencatan senjata ini akan berkaitan dengan implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menuntut penarikan pasukan Israel dari wilayah Lebanon serta memperkuat kehadiran tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.
Ia juga menekankan upaya melindungi Bandara Internasional Beirut dari serangan Israel, dengan pengiriman bantuan melalui jalur laut dari negara-negara seperti Iran dan Irak untuk menghindari alasan serangan udara. Sementara itu, pembukaan perbatasan darat utama dengan Suriah masih ditangguhkan, menyusul adanya serangan Israel di area tersebut awal bulan ini.
Mikati optimistis bahwa langkah-langkah ini dapat membawa stabilitas lebih lanjut di wilayah tersebut dan menjamin keamanan Lebanon menjelang Pemilu AS. (Damar Ramadhan)
-
Multimedia22 jam lalu
FOTO: Progres Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket II A
-
Nasional19 jam lalu
Keputusan DPR Pilih Pimpinan KPK Dipandang Lemahkan Indepedensi Lembaga Anti-Korupsi
-
Multimedia19 jam lalu
FOTO: Cagub DKI Ridwan Kamil Blusukan ke Kampung Bayam
-
Dunia22 jam lalu
Israel Kembali Serang Gaza, 15 Tewas Termasuk Petugas Penyelamat
-
Nasional23 jam lalu
4.000 Pasangan Cerai Akibat Judi Online, Menag Soroti Dampak Sosial yang Mengkhawatirkan
-
Nasional13 jam lalu
Menko Polkam Ungkap 80.000 Anak di Bawah 10 Tahun Terlibat Judi Online
-
Dunia20 jam lalu
Rusia Ancaman Pakai Senjata Nuklir Tanggapi Serangan Rudal Jarak Jauh Ukraina
-
Dunia18 jam lalu
AS Veto Resolusi DK PBB untuk Ke-49 Kalinya Terkait Konflik Israel-Palestina