Connect with us

NUSANTARA

Polres Sumedang Turunkan Tim INAFIS, Cari Penyebab Keracunan 116 Santri Cimanggung

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Ratusan santri Pesantren Nuurush Sholaah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap hidangan saat menggelar pengajian.

Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, Jawa Barat, langsung menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) usai kejadian keracunan yang dialami 116 santri pondok pesantren tersebut.

Kapolsek Cimanggung Kompol Aan Supriatna di Sumedang, Sabtu, menyebut bahwa dugaan penyebab keracunan tersebut adalah makanan katering pengajian Jumat malam.

“Para Santri ini keracunan setelah melaksanakan menggelar acara pengajian di malam Jumat kemarin sehingga Polres Sumedang menurunkan tim dari INAFIS untuk pengecekan laboratorium,” ujarnya Sabtu (20/12/2025).

Dirinya menjelaskan bahwa terdapat 61 santri yang dirujuk ke rumah sakit dari total 116 santri yang keracunan dengan gejala yang dirasakan para santri meliputi mual, pusing, dan demam.

“Jadi sampai saat ini, terhitung kurang lebih 116 santri mengalami keracunan. Dari jumlah tersebut, 61 orang telah dirujuk ke rumah sakit, sementara sisanya sudah ditangani di lingkungan pesantren,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini tidak berkaitan sama sekali dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena pesantren tidak menerima program tersebut.

“Saya yakin ini bukan dari MBG karena pesantren ini memang tidak menerima makanan dari program tersebut,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa menu makanan yang dikonsumsi para santri pada malam kejadian terdiri dari nasi, kentang kering, telur pedas, sambal, dan ayam berasal dari katering di wilayah Cikancung.

Polres Sumedang kini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari tim INAFIS untuk memastikan penyebab pasti keracunan dan meminta masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoaks terkait keracunan tersebut.

(Purnomo/goeh)

TRENDING