Connect with us

NUSANTARA

Dua Kali Erupsi Dini Hari Ini, Semeru Lontarkan Kolom Abu Tebal ke Arah Utara

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Gunung Semeru kembali erupsi terpantau rekaman CCTV pada Jumat (12/4/2024) pukul 03.31 WIB. (Foto: PVMBG)

AKTUALITAS.ID – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Rabu (24/12/2025) pagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter disertai suara gemuruh dengan intensitas lemah.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, melaporkan erupsi terjadi pada pukul 04.23 WIB. Kolom abu teramati mencapai sekitar 900 meter di atas puncak, atau setara 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12/2025).

Berdasarkan pengamatan visual, arah sebaran abu vulkanik condong ke utara dan timur laut dari kawah. Aktivitas erupsi tersebut juga terekam jelas pada alat seismograf.

“Erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi sekitar dua menit 28 detik,” jelasnya.

Sebelumnya, Gunung Semeru juga tercatat mengalami erupsi pada pukul 01.39 WIB dini hari dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 700 meter di atas puncak.

Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada Level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan gunung api tersebut.

“Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi,” kata Sigit.

Selain itu, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru. PVMBG mengingatkan potensi bahaya berupa awan panas guguran, aliran lava, dan lahar hujan, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Wilayah yang dinilai rawan terdampak meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta anak-anak sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Pemerintah daerah bersama petugas terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Semeru. Masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana diimbau tetap waspada dan mematuhi seluruh rekomendasi keselamatan demi menghindari risiko yang tidak diinginkan. (Kusuma/Mun)

TRENDING